Khasiat adas/jinten untuk menurunkan kadar asam urat tinggi.
Mungkin anda sudah mengenal dan mengetahui jenis biji-bijian ini, terutama bagi kaum wanita atau ibu-ibu rumah tangga yang bisa memasak di dapur. Namun selain untuk bumbu untuk penyedap masakan, biji-bijian ini juga mempunyai fungsi dan manfaat sebagai obat tradisional dalam bentuk ramuan herbal.
Mungkin anda sudah mengenal dan mengetahui jenis biji-bijian ini, terutama bagi kaum wanita atau ibu-ibu rumah tangga yang bisa memasak di dapur. Namun selain untuk bumbu untuk penyedap masakan, biji-bijian ini juga mempunyai fungsi dan manfaat sebagai obat tradisional dalam bentuk ramuan herbal.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas topik mengenai khasiat dan manfaat dari biji-bijian adas atau yang biasa disebut dengan jinten. Namun sebelumnya akan saya informasikan sedikit mengenai biji-bijian adas atau jinten yang memiliki banyak manfaat dalam penggunaannya selain sebagai bumbu masakan.
Tanaman Adas
Adas atau Jinten (Foeniculum vulgare Miller atau Apiaceae) telah lama dikenal sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Bijinya mempunyai kandungan minyak yang juga menjadi salah satu bahan dari peracikan minyak telon. Karena adas mempunyai banyak manfaatnya, maka banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina dan Jepang.
Tanaman adas disebut juga dengan tanaman herba karena bentuk batangnya yang lunak dan tidak berbentuk kayu. Selain itu, tanaman adas juga berbau harum dengan tinggi 50 cm - 2 m, berwarna hijau terang, tegak. Bunga di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5 hingga 15 cm. Buahnya adalah biji kering dengan panjang dari 4 hingga 9 milimeter , dan lebar separuh panjangnya, dan mempunyai alur. Bijinya yang dikeringkan disebut biji adas.
Kandungan Biji-bijian Adas
Kandungan Kimia Adas mengandung :
Minyak asiri (Oleum Foenuculi) 1- 6%, (minyak adas)
Minyak adas memiliki bau dan rasa khas ketumbar, zat berkhasiat utama Anetol, zat pahit fenkhon yang biasa digunakan sebagai obat gosok gigi, obat mulas untuk anak-anak. Karminativanya lemah, terbanyak dipakai sebagai bahan pewangi Aqua Foeniculi (F.I. Ed.I)
50 -60% Anetol
Suatu jenis senyawa aromatik yang banyak terdapat dari sumber alami, yaitu di dalam minyak esensial. Senyawa ini memiliki rasa yang khusus dan berasal dari tanaman. Senyawa ini merupakan suatu cairan yang agak mudah menguap, tidak berwarna, serta beraroma. Anetol sedikit larut dalam air tetapi sangat larut dalam etanol. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma khas dan berkhasiat karminatif.
Lebih kurang 20% Fenkon
Berasa pahit dan mempunyai aroma seperti Kamfer.
Pinen
Pinen adalah cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, dan mudah terbakar dengan bau seperti terpentin, kurang padat daripada air, dan tidak larut dalam air. Pinen termasuk monoterpena dan digunakan sebagai penyedap dalam industri makanan.
Limonen
Limonene umum digunakan sebagai suplemen makanan dan sebagai bahan pengharum produk kosmetik . Sebagai wewangian utama kulit jeruk, D-limonene digunakan dalam pembuatan makanan dan beberapa obat-obatan, seperti penyedap untuk menutupi rasa pahit alkaloid , dan sebagai wewangian dalam wewangian , lotion aftershave, produk mandi, dan lainnya.
Dipenten
Dipentene adalah cairan terpena, kelas hyrdocarbons yang diproduksi oleh tanaman, yang tidak berwarna dengan bau seperti lemon. Ini paling sering digunakan sebagai pelarut dalam berbagai produk.Dipentine digunakan sebagai komposisi wewangian untuk sabun, produk perawatan pribadi dan kosmetik.
Phellandrene
Phellandrene adalah nama untuk sepasang senyawa organik yang memiliki struktur molekul serupa dan sifat kimia serupa. Biasanya digunakan untuk wewangian karena aroma yang menyenangkan. Bau Phellandrene telah digambarkan sebagai peppery-minty dan sedikit sitrus.
Metilchavikol
Metil chavicol adalah cairan tak berwarna yang berubah menjadi kuning pucat bila tidak murni. Ia memiliki sifat anti-spasmodik, digunakan untuk nyeri, ketegangan otot dan ini termasuk kram perut. Ini efektif untuk ketegangan, dingin, batuk dan masalah pernapasan lainnya. Masalah pencernaan yang timbul dari saraf dan penyebab stres terkait dapat secara efektif diperbaiki dengan metil chevicol.
Anisaldehid
Adalah senyawa organik yang biasa ditemukan dalam wewangian, baik sintetis maupun alami. Anisaldehida digunakan sebagai perantara dalam sintesis senyawa lain yang penting dalam obat-obatan dan wewangian.
Asam Abisat
Asam absisat merupakan hormon yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman (inhibitor) dan akan aktif pada saat tumbuhan berada pada kondisi yang kurang baik, seperti pada musim dingin, musim kering, dan musim gugur.
12% Minyak lemak
Minyak yang diperoleh dari hewan dan tumbuhan (minyak nabati). Dan merupakan senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen, tetapi bukan suatu karbohidrat.
Khasiat dan Manfaat untuk Kesehatan
Buah adas yang sudah masak, selain dapat digunakan sebagai bahan penyedap rasa alami, dapat juga digunakan sebagai ramuan pengobatan tradisional. Salah satu khasiat dan manfaat dari ramuan adas ini adalah :
Menurunkan kadar asam urat yang tinggi.
Penyebab asam urat adalah kadar asam urat itu sendiri yang terlalu banyak di dalam tubuh. Dalam keadaan normal, zat kimia ini akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urin dan tinja.
Selain itu, ramuan adas ini juga bisa berguna untuk menghilangkan rasa dingin pada tubuh, pereda rasa nyeri sendi, menahan rasa mulas, pelega perut, mengatasi batuk, dan sariawan pada mulut.
Cara Pengolahan
Pertama-tama ambilah 3-9 gram buah adas yang sudah mengering. Kemudian rebus buah adas tersebut dengan air sebanyak tiga gelas, lalu biarkan hingga air rebusan tersisa sekitar satu gelas.
Atau bisa juga bila anda ingin melakukan dengan cara yang lebih sederhana, yaitu dengan cara cukup dengan menggiling buah adas tersebut hingga halus. Seduh dengan air hangat ketika akan diminum.
Aturan penggunaan
Ramuan adas tersebut bisa diminum langsung pada saat hangat, cukup diminum sebanyak satu sampai dua gelas sehari.
Makanan dan minuman yang perlu diperhatikan dan dikurangi
Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana
- Jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
- Jangan minum aspirin.
- Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tetapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup. Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.
Untuk menyembuhkan penyakit ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya :
- Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam urat, seperti jeroan (hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak),
- Menghindari makanan laut (udang, kerang, cumi, kepiting); makanan kaleng (kornet, ikan sarden dan ekstrak daging), kaldu atau kuah daging yang kental.
- Menghindari makanan seperti emping/melinjo, kangkung dan bayam, daun singkong/ubi, daun jambu mete, asparagus, buncis dan kembang kol.
- Hindari makan makanan seperti: kacang-kacangan (kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, tauge, oncom) dan susu kedelai.
- Hindari pula buah-buahan seperti, durian, avokad, nanas, air kelapa.
- Hindari minuman dan makanan beralkohol.
Makanan dan minuman yang aman di konsumsi,
- Nasi, ikan yang bersirip dan bersisik, daging ayam, telur, keju, susu dan beberapa buah-buahan.
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti tomat, kentang, yogurt dan pisang.
- Buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan stroberi.
- Buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong/ubi dan roti.
Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman adas/jinten. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
Khasiat adas/jinten untuk menurunkan kadar asam urat tinggi.
Mungkin anda sudah mengenal dan mengetahui jenis biji-bijian ini, terutama bagi kaum wanita atau ibu-ibu rumah tangga yang bisa memasak di dapur. Namun selain untuk bumbu untuk penyedap masakan, biji-bijian ini juga mempunyai fungsi dan manfaat sebagai obat tradisional dalam bentuk ramuan herbal.
Mungkin anda sudah mengenal dan mengetahui jenis biji-bijian ini, terutama bagi kaum wanita atau ibu-ibu rumah tangga yang bisa memasak di dapur. Namun selain untuk bumbu untuk penyedap masakan, biji-bijian ini juga mempunyai fungsi dan manfaat sebagai obat tradisional dalam bentuk ramuan herbal.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas topik mengenai khasiat dan manfaat dari biji-bijian adas atau yang biasa disebut dengan jinten. Namun sebelumnya akan saya informasikan sedikit mengenai biji-bijian adas atau jinten yang memiliki banyak manfaat dalam penggunaannya selain sebagai bumbu masakan.
Tanaman Adas
Adas atau Jinten (Foeniculum vulgare Miller atau Apiaceae) telah lama dikenal sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Bijinya mempunyai kandungan minyak yang juga menjadi salah satu bahan dari peracikan minyak telon. Karena adas mempunyai banyak manfaatnya, maka banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina dan Jepang.
Tanaman adas disebut juga dengan tanaman herba karena bentuk batangnya yang lunak dan tidak berbentuk kayu. Selain itu, tanaman adas juga berbau harum dengan tinggi 50 cm - 2 m, berwarna hijau terang, tegak. Bunga di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5 hingga 15 cm. Buahnya adalah biji kering dengan panjang dari 4 hingga 9 milimeter , dan lebar separuh panjangnya, dan mempunyai alur. Bijinya yang dikeringkan disebut biji adas.
Kandungan Biji-bijian Adas
Kandungan Kimia Adas mengandung :
Minyak asiri (Oleum Foenuculi) 1- 6%, (minyak adas)
Minyak adas memiliki bau dan rasa khas ketumbar, zat berkhasiat utama Anetol, zat pahit fenkhon yang biasa digunakan sebagai obat gosok gigi, obat mulas untuk anak-anak. Karminativanya lemah, terbanyak dipakai sebagai bahan pewangi Aqua Foeniculi (F.I. Ed.I)
50 -60% Anetol
Suatu jenis senyawa aromatik yang banyak terdapat dari sumber alami, yaitu di dalam minyak esensial. Senyawa ini memiliki rasa yang khusus dan berasal dari tanaman. Senyawa ini merupakan suatu cairan yang agak mudah menguap, tidak berwarna, serta beraroma. Anetol sedikit larut dalam air tetapi sangat larut dalam etanol. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma khas dan berkhasiat karminatif.
Lebih kurang 20% Fenkon
Berasa pahit dan mempunyai aroma seperti Kamfer.
Pinen
Pinen adalah cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, dan mudah terbakar dengan bau seperti terpentin, kurang padat daripada air, dan tidak larut dalam air. Pinen termasuk monoterpena dan digunakan sebagai penyedap dalam industri makanan.
Limonen
Limonene umum digunakan sebagai suplemen makanan dan sebagai bahan pengharum produk kosmetik . Sebagai wewangian utama kulit jeruk, D-limonene digunakan dalam pembuatan makanan dan beberapa obat-obatan, seperti penyedap untuk menutupi rasa pahit alkaloid , dan sebagai wewangian dalam wewangian , lotion aftershave, produk mandi, dan lainnya.
Dipenten
Dipentene adalah cairan terpena, kelas hyrdocarbons yang diproduksi oleh tanaman, yang tidak berwarna dengan bau seperti lemon. Ini paling sering digunakan sebagai pelarut dalam berbagai produk.Dipentine digunakan sebagai komposisi wewangian untuk sabun, produk perawatan pribadi dan kosmetik.
Phellandrene
Phellandrene adalah nama untuk sepasang senyawa organik yang memiliki struktur molekul serupa dan sifat kimia serupa. Biasanya digunakan untuk wewangian karena aroma yang menyenangkan. Bau Phellandrene telah digambarkan sebagai peppery-minty dan sedikit sitrus.
Metilchavikol
Metil chavicol adalah cairan tak berwarna yang berubah menjadi kuning pucat bila tidak murni. Ia memiliki sifat anti-spasmodik, digunakan untuk nyeri, ketegangan otot dan ini termasuk kram perut. Ini efektif untuk ketegangan, dingin, batuk dan masalah pernapasan lainnya. Masalah pencernaan yang timbul dari saraf dan penyebab stres terkait dapat secara efektif diperbaiki dengan metil chevicol.
Anisaldehid
Adalah senyawa organik yang biasa ditemukan dalam wewangian, baik sintetis maupun alami. Anisaldehida digunakan sebagai perantara dalam sintesis senyawa lain yang penting dalam obat-obatan dan wewangian.
Asam Abisat
Asam absisat merupakan hormon yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman (inhibitor) dan akan aktif pada saat tumbuhan berada pada kondisi yang kurang baik, seperti pada musim dingin, musim kering, dan musim gugur.
12% Minyak lemak
Minyak yang diperoleh dari hewan dan tumbuhan (minyak nabati). Dan merupakan senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen, tetapi bukan suatu karbohidrat.
Khasiat dan Manfaat untuk Kesehatan
Buah adas yang sudah masak, selain dapat digunakan sebagai bahan penyedap rasa alami, dapat juga digunakan sebagai ramuan pengobatan tradisional. Salah satu khasiat dan manfaat dari ramuan adas ini adalah :
Menurunkan kadar asam urat yang tinggi.
Penyebab asam urat adalah kadar asam urat itu sendiri yang terlalu banyak di dalam tubuh. Dalam keadaan normal, zat kimia ini akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urin dan tinja.
Selain itu, ramuan adas ini juga bisa berguna untuk menghilangkan rasa dingin pada tubuh, pereda rasa nyeri sendi, menahan rasa mulas, pelega perut, mengatasi batuk, dan sariawan pada mulut.
Cara Pengolahan
Pertama-tama ambilah 3-9 gram buah adas yang sudah mengering. Kemudian rebus buah adas tersebut dengan air sebanyak tiga gelas, lalu biarkan hingga air rebusan tersisa sekitar satu gelas.
Atau bisa juga bila anda ingin melakukan dengan cara yang lebih sederhana, yaitu dengan cara cukup dengan menggiling buah adas tersebut hingga halus. Seduh dengan air hangat ketika akan diminum.
Aturan penggunaan
Ramuan adas tersebut bisa diminum langsung pada saat hangat, cukup diminum sebanyak satu sampai dua gelas sehari.
Makanan dan minuman yang perlu diperhatikan dan dikurangi
Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana
- Jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
- Jangan minum aspirin.
- Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tetapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup. Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.
Untuk menyembuhkan penyakit ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya :
- Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam urat, seperti jeroan (hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak),
- Menghindari makanan laut (udang, kerang, cumi, kepiting); makanan kaleng (kornet, ikan sarden dan ekstrak daging), kaldu atau kuah daging yang kental.
- Menghindari makanan seperti emping/melinjo, kangkung dan bayam, daun singkong/ubi, daun jambu mete, asparagus, buncis dan kembang kol.
- Hindari makan makanan seperti: kacang-kacangan (kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, tauge, oncom) dan susu kedelai.
- Hindari pula buah-buahan seperti, durian, avokad, nanas, air kelapa.
- Hindari minuman dan makanan beralkohol.
Makanan dan minuman yang aman di konsumsi,
- Nasi, ikan yang bersirip dan bersisik, daging ayam, telur, keju, susu dan beberapa buah-buahan.
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti tomat, kentang, yogurt dan pisang.
- Buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan stroberi.
- Buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong/ubi dan roti.
Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman adas/jinten. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
No comments:
Post a Comment