Khasiat belimbing wuluh untuk Jerawat, Gusi Berdarah, Darah Tinggi, Batuk, Sariawan, Sakit Tenggorokan, Kencing Manis.
Pada postingan saya kali ini, kembali akan saya bahas mengenai khasiat dan manfaat dari bagian tanaman dan buah beimbing sayur (wuluh) yang berguna untuk mengatasi,
Belimbing Sayur(Wuluh) mempunyai nama ilmiah(Averrhoa Bilimbi L), banyak kita jumpai tumbuh pada pekarangan rumah dan pinggir jalan yang terkena cahaya matahari langsung dan mempunyai kelembapan yang cukup.
Ciri Fisik
- Bentuk pohon kecil.
- Tinggi bisa hingga 10 meter.
- Batang terlihat kasar pada permukaan kulitnya dan bergelombang.
- Daun membentuk daun majemuk dan menyirip kesamping, biasanya terdiri dari 21 hingga 45 anak daun.
- Bunga belimbing sayur (wuluh) seperti bintang berwarna merah keunguan dan putih pada bagian tengahnya. Dan tumbuh bergerombol pada batang pohon atau cabang yang besar.
- Buahnya bulat lonjong persegi, mengandung banyak air, dan rasanya amat asam. Pada saat muda, buahnya berwarna hijau tua, dan setelah tua berwarna kekuning-kuningan.
Tanaman belimbing sayur(wuluh) dapat dikembang biakkan atau diperbanyak dangan cara menyemaikan bijinya. Selain itu, dapat pula dilakukan dengan cara penyetekkan, namun cara ini agak sedikit rumit dalam melakukan pembiakannya.
Kandungan Kimia
Batang
Pada batang pohon belimbing sayur(wuluh) mempunyai kandungan zat-zat kimia seperti,
- Saponin
Saponin merupakan racun yang dapat menghancurkan butir darah atau hemolisis pada darah. Saponin bersifat racun bagi hewan berdarah dingin dan banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin yang bersifat keras atau racun biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada ikan, mungkin disebabkan oleh gangguan pernafasan. Ikan yang mati karena racun saponin, akan tetapi tidak toksik /tidak beracun untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya pada manusia dapat diketahui contohnya dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.
- Tanin
Tanin adalah senyawa polifenol dari kelompok flavonoid yang berfungsi sebagai Antioksidan kuat, antiperadangan dan antikanker {anticarcinogenit\. Tanin dikenal juga sebagai zat samak yang banyak digunakan oleh industri kosmetik untuk mengencangkan kulit.
- Glikosida
Glikosida merupakan zat kompleks yang mengandung gula yang ditemukan pada beberapa tumbuhan.
- Kalsium Oksalat
Kalsium oksalat merupakan suatu senyawa yang dihasilkan dari reaksi ion logam kalsium dengan anion oksalat. Senyawa – senyawa oksalat dari ion – ion logam pada golongan III A umumnya tidak larut dalam larutan netral atau sedikit asam. Endapan oksalat umumnya berwarna putih
- Sulfur
zat belerang sangat membantu menjaga sendi yang sehat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu dalam pencernaan lemak dan penyerapan, sulfur itu yang dibutuhkan untuk membuat asam empedu, membantu mengatur gula darah, dan membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi otak yang sehat.
- Asam Format
Asam format atau asam formiat adalah asam karboksilat yang paling sederhana. Asam format secara alami antara lain terdapat pada sengat lebah dan semut, sehingga dikenal pula sebagai asam semut.
Daun
Pada daun pohon belimbing sayur(wuluh) juga mempunyai beberapa kandungan zat kimia seperti,
- Tanin
- Sulfur
- Asam Format
- Perokside
Hidrogen peroksida merupakan obat alami yang terjangkau serta memiliki banyak kegunaan bagi manusia, hewan peliharaan, dan tanaman
Khasiat untuk pengobatan
Buah belimbing sayur(wuluh) mempunyai beberapa manfaat untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya adalah
#1. Jerawat
Jerawat adalah gangguan pada kulit yang disebabkan berlebihnya produksi kelenjar minyak yang bercampur dengan sel kulit mati bersama debu atau kotoran yang menyebabkan tersumbatnya pori-pori kulit dan saluran folikel rambut halus.
Cara mengatasinya adalah sebagai berikut,
Siapkan 3 buah belimbing sayur(wuluh) yang masih segar, lalu cucilah hingga bersih. Kemudian parutlah belimbing sayur(wuluh) tersebut dan berikan sedikit garam.
Tempelkan ramuan tersebut pada kulit yang berjerawat, dan lakukan perawatan tersebut setiap dua hari sekali.
#2. Gusi berdarah
Keluarnya darah pada gusi biasanya disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu penyebab yang paling umum adalah penyakit gusi. Selain itu, masih banyak penyebab lainnya, seperti menyikat gigi terlalu kencang, atau mengenakan gigi palsu yang kurang sesuai.
Untuk menghindarinya adalah cukup dengan mengkonsumsi buah belimbing sayur(wuluh). Baik itu buah yang masih segar, maupun buah yang telah dijadikan manisan, secara rutin disetiap harinya.
#3. Darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas.
Untuk mengatasinya adalah dengan cara,
Siapkan tiga buah belimbing sayur(wuluh) dan 25 gram biji srigading, kemudian cucilah hingga bersih.
Setelah itu, biji srigading tersebut ditumbuk hingga halus. Kemudian masukkan kedalam panci yang telah diisi air bersih sebanyak empat gelas, dan rebuslah bersama dengan belimbing sayur(wuluh).
Setelah selesai direbus, biarkanlah sebentar rebusan ramuan tersebut hingga dingin, lalu disaring sebelum diminum. Untuk ramuan ini cukup diminum sebanyak satu gelas setiap harinya.
#4. Kencing Manis
Kencing manis atau Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah akibat gangguan sekresi insulin. Diabetes mellitus di sebut juga penyakit kencing manis.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, definisi kencing manis adalah penyakit yang menyebabkan air kencing yang di produksi bercampur zat gula. Adanya kadar gula yang tinggi dalam air kencing dapat menjadi tanda-tanda gejala awal penyakit Diabetes mellitus.
Cara mengobatinya adalah dengan menyiapkan Daun belimbing sayur(wuluh) 20 gr, dan air hangat secukupnya. Kemudian tumbuk daun belimbing hingga halus atau dipipih, lalu disedu didalam gelas berisi air minum hangat.
Minumkan ramuan tersebut dua kali setiap harinya, pada pagi dan sore hari, setiap kali minum ¼ cangkir.
#5. Batuk, Sakit Tenggorokan, dan Sariawan
Bahan-bahan:
- 1 Genggam bunga belimbing sayur(wuluh).
- Buah Adas manis secukupnya.
- ¼ cangkir air minum hangat.
- Gula batu secukupnya.
Cara Pengolahan
Tumbuk hingga halus bunga belimbing, buah adas manis, dan gula batu. Kemudian masukkan kedalam gelas yang berisi air hangat, lalu aduk ramuan tersebut hingga merata.
Aturan Minum
Minumkan ramuan tersebut dua kali setiap harinya, pada saat pagi dan sore hari. Setiap kali minum sebanyak 1-2 sendok makan.
Demikianlah sedikit informasi ramuan tradisional dengan mengunakan belimbing sayur(waluh) yang mempunyai banyak manfaat dan berkhasiat dalam mengobati penyakit, dan telah saya bahas beberapa diantaranya.
Terimakasih telah mengunjungi blog saya ini, semoga bisa menambah sedikit ilmu dan informasi kesehatan dengan menggunakan ramuan tradisional yang menjadi khasanah budaya bangsa Indonesia.
Khasiat belimbing wuluh untuk Jerawat, Gusi Berdarah, Darah Tinggi, Batuk, Sariawan, Sakit Tenggorokan, Kencing Manis.
Pada postingan saya kali ini, kembali akan saya bahas mengenai khasiat dan manfaat dari bagian tanaman dan buah beimbing sayur (wuluh) yang berguna untuk mengatasi,
Belimbing Sayur(Wuluh) mempunyai nama ilmiah(Averrhoa Bilimbi L), banyak kita jumpai tumbuh pada pekarangan rumah dan pinggir jalan yang terkena cahaya matahari langsung dan mempunyai kelembapan yang cukup.
Ciri Fisik
- Bentuk pohon kecil.
- Tinggi bisa hingga 10 meter.
- Batang terlihat kasar pada permukaan kulitnya dan bergelombang.
- Daun membentuk daun majemuk dan menyirip kesamping, biasanya terdiri dari 21 hingga 45 anak daun.
- Bunga belimbing sayur (wuluh) seperti bintang berwarna merah keunguan dan putih pada bagian tengahnya. Dan tumbuh bergerombol pada batang pohon atau cabang yang besar.
- Buahnya bulat lonjong persegi, mengandung banyak air, dan rasanya amat asam. Pada saat muda, buahnya berwarna hijau tua, dan setelah tua berwarna kekuning-kuningan.
Tanaman belimbing sayur(wuluh) dapat dikembang biakkan atau diperbanyak dangan cara menyemaikan bijinya. Selain itu, dapat pula dilakukan dengan cara penyetekkan, namun cara ini agak sedikit rumit dalam melakukan pembiakannya.
Kandungan Kimia
Batang
Pada batang pohon belimbing sayur(wuluh) mempunyai kandungan zat-zat kimia seperti,
- Saponin
Saponin merupakan racun yang dapat menghancurkan butir darah atau hemolisis pada darah. Saponin bersifat racun bagi hewan berdarah dingin dan banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin yang bersifat keras atau racun biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada ikan, mungkin disebabkan oleh gangguan pernafasan. Ikan yang mati karena racun saponin, akan tetapi tidak toksik /tidak beracun untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya pada manusia dapat diketahui contohnya dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.
- Tanin
Tanin adalah senyawa polifenol dari kelompok flavonoid yang berfungsi sebagai Antioksidan kuat, antiperadangan dan antikanker {anticarcinogenit\. Tanin dikenal juga sebagai zat samak yang banyak digunakan oleh industri kosmetik untuk mengencangkan kulit.
- Glikosida
Glikosida merupakan zat kompleks yang mengandung gula yang ditemukan pada beberapa tumbuhan.
- Kalsium Oksalat
Kalsium oksalat merupakan suatu senyawa yang dihasilkan dari reaksi ion logam kalsium dengan anion oksalat. Senyawa – senyawa oksalat dari ion – ion logam pada golongan III A umumnya tidak larut dalam larutan netral atau sedikit asam. Endapan oksalat umumnya berwarna putih
- Sulfur
zat belerang sangat membantu menjaga sendi yang sehat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu dalam pencernaan lemak dan penyerapan, sulfur itu yang dibutuhkan untuk membuat asam empedu, membantu mengatur gula darah, dan membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi otak yang sehat.
- Asam Format
Asam format atau asam formiat adalah asam karboksilat yang paling sederhana. Asam format secara alami antara lain terdapat pada sengat lebah dan semut, sehingga dikenal pula sebagai asam semut.
Daun
Pada daun pohon belimbing sayur(wuluh) juga mempunyai beberapa kandungan zat kimia seperti,
- Tanin
- Sulfur
- Asam Format
- Perokside
Hidrogen peroksida merupakan obat alami yang terjangkau serta memiliki banyak kegunaan bagi manusia, hewan peliharaan, dan tanaman
Khasiat untuk pengobatan
Buah belimbing sayur(wuluh) mempunyai beberapa manfaat untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya adalah
#1. Jerawat
Jerawat adalah gangguan pada kulit yang disebabkan berlebihnya produksi kelenjar minyak yang bercampur dengan sel kulit mati bersama debu atau kotoran yang menyebabkan tersumbatnya pori-pori kulit dan saluran folikel rambut halus.
Cara mengatasinya adalah sebagai berikut,
Siapkan 3 buah belimbing sayur(wuluh) yang masih segar, lalu cucilah hingga bersih. Kemudian parutlah belimbing sayur(wuluh) tersebut dan berikan sedikit garam.
Tempelkan ramuan tersebut pada kulit yang berjerawat, dan lakukan perawatan tersebut setiap dua hari sekali.
#2. Gusi berdarah
Keluarnya darah pada gusi biasanya disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu penyebab yang paling umum adalah penyakit gusi. Selain itu, masih banyak penyebab lainnya, seperti menyikat gigi terlalu kencang, atau mengenakan gigi palsu yang kurang sesuai.
Untuk menghindarinya adalah cukup dengan mengkonsumsi buah belimbing sayur(wuluh). Baik itu buah yang masih segar, maupun buah yang telah dijadikan manisan, secara rutin disetiap harinya.
#3. Darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas.
Untuk mengatasinya adalah dengan cara,
Siapkan tiga buah belimbing sayur(wuluh) dan 25 gram biji srigading, kemudian cucilah hingga bersih.
Setelah itu, biji srigading tersebut ditumbuk hingga halus. Kemudian masukkan kedalam panci yang telah diisi air bersih sebanyak empat gelas, dan rebuslah bersama dengan belimbing sayur(wuluh).
Setelah selesai direbus, biarkanlah sebentar rebusan ramuan tersebut hingga dingin, lalu disaring sebelum diminum. Untuk ramuan ini cukup diminum sebanyak satu gelas setiap harinya.
#4. Kencing Manis
Kencing manis atau Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah akibat gangguan sekresi insulin. Diabetes mellitus di sebut juga penyakit kencing manis.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, definisi kencing manis adalah penyakit yang menyebabkan air kencing yang di produksi bercampur zat gula. Adanya kadar gula yang tinggi dalam air kencing dapat menjadi tanda-tanda gejala awal penyakit Diabetes mellitus.
Cara mengobatinya adalah dengan menyiapkan Daun belimbing sayur(wuluh) 20 gr, dan air hangat secukupnya. Kemudian tumbuk daun belimbing hingga halus atau dipipih, lalu disedu didalam gelas berisi air minum hangat.
Minumkan ramuan tersebut dua kali setiap harinya, pada pagi dan sore hari, setiap kali minum ¼ cangkir.
#5. Batuk, Sakit Tenggorokan, dan Sariawan
Bahan-bahan:
- 1 Genggam bunga belimbing sayur(wuluh).
- Buah Adas manis secukupnya.
- ¼ cangkir air minum hangat.
- Gula batu secukupnya.
Cara Pengolahan
Tumbuk hingga halus bunga belimbing, buah adas manis, dan gula batu. Kemudian masukkan kedalam gelas yang berisi air hangat, lalu aduk ramuan tersebut hingga merata.
Aturan Minum
Minumkan ramuan tersebut dua kali setiap harinya, pada saat pagi dan sore hari. Setiap kali minum sebanyak 1-2 sendok makan.
Demikianlah sedikit informasi ramuan tradisional dengan mengunakan belimbing sayur(waluh) yang mempunyai banyak manfaat dan berkhasiat dalam mengobati penyakit, dan telah saya bahas beberapa diantaranya.
Terimakasih telah mengunjungi blog saya ini, semoga bisa menambah sedikit ilmu dan informasi kesehatan dengan menggunakan ramuan tradisional yang menjadi khasanah budaya bangsa Indonesia.