Wednesday, November 14, 2018

Khasiat dan manfaat jeruk nipis menyembuhkan radang tenggorokan

https://youtu.be/6-fBooqOnhI
https://youtu.be/6-fBooqOnhI

Wednesday, June 6, 2018

Khasiat dan Efek Samping Mengkonsumsi Katuk

https://ramuantradisi0nal.blogspot.com/2018/06/khasiat-dan-efek-samping-mengkonsumsi-katuk.html?m=1

Untuk memperlancar ASI, mencegah osteoporosis, sumber vitamin A, mengobati hipertensi, sebagai imunitas tubuh, mencegah kanker payudara, menjaga kualitas sperma dan lainnya

Katuk (Sauropus androgynus) adalah tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia dan umumnya dikonsumsi sebagai makanan dalam bentuk sayuran.

Ciri morfologi

Katuk merupakan perdu yang tumbuh menahun, berkesan ramping sehingga sering ditanam beberapa batang sekaligus sebagai tanaman pagar.
Tinggi tanaman ini sekitar 1 - 2 m. Batangnya saat muda berwarna hijau, dan setelah tua menjadi kelabu keputihan.
Daun majemuk genap, dan pada bunga berbentuk unik, kelopaknya keras, berwarna putih semu kemerahan.
Sedangkan pada buah berbentuk bulat, berukuran kecil seperti kancing, berwarna putih, biji beruang empat.

Kandungann Kimia

Daun katuk memiliki kandungan hampir 7%, serat kasar 19 %, kaya akan vitamin K, selain pro-vitamin A (beta-karotena), B, dan C. Mineral yang dikandungnya adalah kalsium (hingga 2,8%), besi, kalium, fosfor, dan magnesium. Warna daunnya hijau gelap karena kadar klorofil yang tinggi.

Khasiat

Selain di konsumsi karena dipercayai sebagai pelancar ASI (Air Susu Ibu), tanaman ini juga mempunyai kandungan yang memiliki khasiat untuk mencegah penyebaran sel kanker payudara.

Adalahh Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD, seorang peneliti wanita Indonesia yang berhasil mengungkap khasiat terbaru dari daun tersebut.

Karakter sayuran yang unik dan berkhasiat membuatnya tertarik melakukan penelitian lebih lanjut mengenai daun katuk.

"Karakter daun katuk sebenarnya sama dengan kedelai yang bisa mencegah berkembangnya sel kanker, hanya saja daun katuk memiliki jenis flavonoid yang berbeda dengan kacang kedelai" 

Manfaat lain daun katuk

#Mencegah oesteoporosis Atau tulang keropos.


Kandungan kalsium yg tinggi dlm daun katuk mampu menjaga kesehatan tulang dari keroposan.

#Sumber vitamin A


Dalam daun katuk banyak terdapat vitamin A yg mampu menjaga kesehatan pada mata dan meningkatkan ketahanan pada tubuh.

#Mengobati hepertensi atau juga tekanan darah tinggi.


Penderita hepertensi terus meningkat di indonesia menyebabkan tingginya resiko penyakit stroke dan ginjal. Mengkonsumsi daun katuk tiap hari di percaya mampu menjaga keseimbangan kadar kalsium dalam darah.

#Mengandung klorofil


Klorofil yang terkandung didalam daun katuk dipercaya mampu membersihkan jaringan tubuh dan darah kotor.

#Sebagai Imunitas


Daun katuk banyak mengandung senyawa utama yang butuhkan tubuh dalam pembuatan kolagen dalam tubuh, dan sebagai pengangkut lemak, pengangkut elektron, menyehatkan gusi,serta pemacu imunitas dan ketahanan tubuh.

#Melancarkan Asi


Asi merupakan nutrisi yg sangat baik untuk tumbuh kembang sikecil.  Sebaiknya bunda mempersiapkan produksi ASI sejak masa kehamilan. Salah satu kandungan zat gizi pada daun katuk dipercaya dapat melancarkan produksi ASI.

#Membantu Menjaga Kualitas Sperma


Zat aktif yang terdapat pada daun katuk dipercaya mampu mempengaruhi sintesis hormon steroid seperti testosteron dan progesteron. Hal ini sangat bermanfaat dalam menjaga jumlah serta kualitas sperma pada pria.

#Mencegah Resiko Kanker Payudara


Daun katuk yang mempunyai kandungan kaempferol. “Pengaruh Kaempferol dari Daun Katuk (Sauropis Androgynus) untuk Potensi Pencegahan Kanker pada Sel Epitek Kelenjar Susu.”

Kaempferol itu sendiri merupakan flavonol alami yang strukturnya hampir sama dengan estrogen (sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks dalam tubuh pria maupun wanita, namun kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur).

"Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD ditemukan bahwa kaempferol dapat menyatu dengan reseptor estrogen dan meningkatkan efek agonis ataupun antagonis dari estrogen."

Efek Samping

Daun katuk mengandung papaverina, yaitu suatu alkaloid yang juga terdapat pada candu (opium).
Jadi, mengkonsumsi daun katuk secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti keracunan papaverin.

Disarankan

Rebus dan tumis daun katuk terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan sifat racun (antiprotozoa) pada daun katuk.

Yang perlu diperhatikan

mengkonsumsi daun katuk dalam jumlah banyak maupun dalam kondisi mentah dapat mengakibatkan berbagai efek samping yang buruk bagi tubuh. Selain mengganggu penyerapan kalsium dan fosfor, bahkan dapat mengakibatkan gejala sulit tidur, tidak enak makan, dan sesak nafas.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman katuk. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
https://ramuantradisi0nal.blogspot.com/2018/06/khasiat-dan-efek-samping-mengkonsumsi-katuk.html?m=1

Untuk memperlancar ASI, mencegah osteoporosis, sumber vitamin A, mengobati hipertensi, sebagai imunitas tubuh, mencegah kanker payudara, menjaga kualitas sperma dan lainnya

Katuk (Sauropus androgynus) adalah tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia dan umumnya dikonsumsi sebagai makanan dalam bentuk sayuran.

Ciri morfologi

Katuk merupakan perdu yang tumbuh menahun, berkesan ramping sehingga sering ditanam beberapa batang sekaligus sebagai tanaman pagar.
Tinggi tanaman ini sekitar 1 - 2 m. Batangnya saat muda berwarna hijau, dan setelah tua menjadi kelabu keputihan.
Daun majemuk genap, dan pada bunga berbentuk unik, kelopaknya keras, berwarna putih semu kemerahan.
Sedangkan pada buah berbentuk bulat, berukuran kecil seperti kancing, berwarna putih, biji beruang empat.

Kandungann Kimia

Daun katuk memiliki kandungan hampir 7%, serat kasar 19 %, kaya akan vitamin K, selain pro-vitamin A (beta-karotena), B, dan C. Mineral yang dikandungnya adalah kalsium (hingga 2,8%), besi, kalium, fosfor, dan magnesium. Warna daunnya hijau gelap karena kadar klorofil yang tinggi.

Khasiat

Selain di konsumsi karena dipercayai sebagai pelancar ASI (Air Susu Ibu), tanaman ini juga mempunyai kandungan yang memiliki khasiat untuk mencegah penyebaran sel kanker payudara.

Adalahh Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD, seorang peneliti wanita Indonesia yang berhasil mengungkap khasiat terbaru dari daun tersebut.

Karakter sayuran yang unik dan berkhasiat membuatnya tertarik melakukan penelitian lebih lanjut mengenai daun katuk.

"Karakter daun katuk sebenarnya sama dengan kedelai yang bisa mencegah berkembangnya sel kanker, hanya saja daun katuk memiliki jenis flavonoid yang berbeda dengan kacang kedelai" 

Manfaat lain daun katuk

#Mencegah oesteoporosis Atau tulang keropos.


Kandungan kalsium yg tinggi dlm daun katuk mampu menjaga kesehatan tulang dari keroposan.

#Sumber vitamin A


Dalam daun katuk banyak terdapat vitamin A yg mampu menjaga kesehatan pada mata dan meningkatkan ketahanan pada tubuh.

#Mengobati hepertensi atau juga tekanan darah tinggi.


Penderita hepertensi terus meningkat di indonesia menyebabkan tingginya resiko penyakit stroke dan ginjal. Mengkonsumsi daun katuk tiap hari di percaya mampu menjaga keseimbangan kadar kalsium dalam darah.

#Mengandung klorofil


Klorofil yang terkandung didalam daun katuk dipercaya mampu membersihkan jaringan tubuh dan darah kotor.

#Sebagai Imunitas


Daun katuk banyak mengandung senyawa utama yang butuhkan tubuh dalam pembuatan kolagen dalam tubuh, dan sebagai pengangkut lemak, pengangkut elektron, menyehatkan gusi,serta pemacu imunitas dan ketahanan tubuh.

#Melancarkan Asi


Asi merupakan nutrisi yg sangat baik untuk tumbuh kembang sikecil.  Sebaiknya bunda mempersiapkan produksi ASI sejak masa kehamilan. Salah satu kandungan zat gizi pada daun katuk dipercaya dapat melancarkan produksi ASI.

#Membantu Menjaga Kualitas Sperma


Zat aktif yang terdapat pada daun katuk dipercaya mampu mempengaruhi sintesis hormon steroid seperti testosteron dan progesteron. Hal ini sangat bermanfaat dalam menjaga jumlah serta kualitas sperma pada pria.

#Mencegah Resiko Kanker Payudara


Daun katuk yang mempunyai kandungan kaempferol. “Pengaruh Kaempferol dari Daun Katuk (Sauropis Androgynus) untuk Potensi Pencegahan Kanker pada Sel Epitek Kelenjar Susu.”

Kaempferol itu sendiri merupakan flavonol alami yang strukturnya hampir sama dengan estrogen (sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks dalam tubuh pria maupun wanita, namun kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur).

"Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD ditemukan bahwa kaempferol dapat menyatu dengan reseptor estrogen dan meningkatkan efek agonis ataupun antagonis dari estrogen."

Efek Samping

Daun katuk mengandung papaverina, yaitu suatu alkaloid yang juga terdapat pada candu (opium).
Jadi, mengkonsumsi daun katuk secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti keracunan papaverin.

Disarankan

Rebus dan tumis daun katuk terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan sifat racun (antiprotozoa) pada daun katuk.

Yang perlu diperhatikan

mengkonsumsi daun katuk dalam jumlah banyak maupun dalam kondisi mentah dapat mengakibatkan berbagai efek samping yang buruk bagi tubuh. Selain mengganggu penyerapan kalsium dan fosfor, bahkan dapat mengakibatkan gejala sulit tidur, tidak enak makan, dan sesak nafas.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman katuk. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Saturday, May 26, 2018

Khasiat dan Manfaat Ramuan Jahe

Untuk batuk kering, melestarikan gairah seksual, meningkatkan daya tahan tubuh, lemah syahwat, pegal-pegal, sakit pinggang, masuk angin, mencegah penuaan dini, dan yang lainnya.


Jahe (zingiber officinale rosc) adalah tanaman rimpang yang mempunyai aroma yang khas dan termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan).

Akar dari tanaman ini juga populer digunakan sebagai rempah-rempah dan juga bahan ramuan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron ( yang menyebabkan jahe memiliki rasa pedas dan juga panas).

Jenis Jahe

Ada beberapa macam jenis atau varietas Jahe yang banyak di budidayakan oleh petani di Indonesia berdasarkan kategori jenis ukuran, bentuk , dan warnanya, serta mempunyai manfaat dan khasiat tertentu pada setiap jenis tanaman jahe ini.

Jahe Merah



Bentuk dari Jahe ini kecil-kecil, tetapi warna kulit rimpang ke merah-merahan dan apabila di patahkan lalu di cicipi daging rimpang sangat pedas di bading dengan jenis jahe lainnya.

Jahe merah memiliki kandungan minyak asiri lebih besar yakni sekitar 2,58 – 2,72 %. Sementara jika dilihat dari ukuran rimpangnya jahe merah memiliki ukuran rimpang yang agak kecil, ruas rata dan sedikit menggembung. Lalu panjang daun sekitar 24,5 cm- 24,8 cm. Jahe merah banyak digunakan sebagai bahan obat-obatan, minuman kesehatan, bahkan bisa digunakan untuk perawatan wajah.

Jahe Gajah



Jenis jahe ini bentuknya besar-besar dan ruas rimpang atau umbi lebih dominan. Di pasaran internasional lebih menyukai jenis ini karena rasanya tidak terlalu pedas. Jahe gajah atau jahe besar/ jahe badak memiliki warna putih kekuningan.

Di samping itu, rimpangnya lebih besar dan gemuk dengan ruas rimpang lebih menggembung dari pada jenis lainnya. Jahe gajah biasanya digunakan untuk sayur, masakan, minuman, permen dan rempah-rempah.

Jahe gajah cocok dikonsumsi waktu berumur muda maupun tua, baik sebagai jahe segar maupun olahan. Jahe kuning atau putih / jahe emprit Bentuk Jahe ini agak kecil dan berwarna putih ke kuning-kuningan.

Ruas pada rimpang kecil, terkadang agak kembung atau gemuk serta kandungan minyak atsiri lebih banyak dari pada Jahe gajah, biasanya di panen ketika sudah tua. Jahe emprit bentuknya agak pipih, berserat lembut dan aromanya kurang tajam dibanding jahe merah.

Jahe putih atau kuning / Jahe emprit



Jahe emprit ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu segar maupun kering. Jahe emprit juga digunakan untuk bahan pembuatan minuman, penyedap makanan, rempah-rempah serta cocok untuk ramuan obat-obatan.

Ciri morfologi


  • Tanaman herba tegak dapat berumur tahunan.
  • Tinggi tanaman jahe bisa mencapai 0,4 - 1 m. 
  • Batang tanaman merupakan batang semu yang tersusun dari helaian daun. 
  • Bentuk daunnya pipih memanjang berbentuk langsing membulat dengan ujung melancip. 
  • Bunganya terdiri atas kumpulan bunga yang membentuk kerucut kecil, warna kelopak putih kekuningan. 
  • Akar berbentuk rimpang, berbau harum dan khas. 

Kandungann tanaman


Minyak atsiri yang terdiri atas
n-nonylaldehide, d-camphene, d-β phellandrene, methyl heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, linalool, acetates dan caprylate, citral, chavicol dan zingiberene. Selain itu, juga mengandung resin, tepung kanji, dan serat.

Bahan-bahan tersebut merupakan sumber bahan baku terpenting dalam industri farmasi dan obat-obatan.

Khasiat Jahe berdasarkan jenis


Khasiat Jahe Merah



#Batuk kering

Kunyah 15 g akar rimpang (rhizoma), ambil airnya, lalu telan. Lakukan 3 kali sehari pagi, siang, dan sore setelah makan dengan jumlah yang sama.


#Gatal-gatal, luka lecet, terkena duri, dan luka tikam

Haluskan 15 g jahe, 3 siung bawang merah, lalu ditempelkan di tempat luka. Lakukan secara rutin sampai sembuh.


#Gigitan ular

Tumbuk halus 10—15 g jahe bersama ½ sendok teh garam lalu tapalkan ramuan pada bagian yang terkena gigitan ular.
 "Ramuanini hanya sebagai pertolongan pertama."


#Melestarikan gairah seksual

Bahan-bahan

  • 10 gr jahe
  • 30 gr lengkuas
  • 5 gr lada
  • 1 buah mengkudu
  • 1 gelas air panas
  • 5 gr garam dapur
  • 1 sdm madu
Cara meramu
Tumbuk sampai halus jahe, lengkuas, dan lada. Peras 1 buah mengkudu lalu campurkan airnya ke dalam hasil tumbukan bersama 1 gelas air panas. Peras lalu saring campuran bahan di atas sampai diperoleh segelas air ramuan. Tambahkan ke dalamnya 5 g garam dapur, aduk sampai rata.

Cara pemakaian
Bagi ramuan tersebut menjadi 2 bagian, masing-masing untuk suami dan istri. Minum bersama 1 sendok makan madu.


#Meningkatkan daya tahan tubuh

Bahan-bahan

  • 20 gr jahe
  • 20 gr temulawak
  • 20 gr lempuyang wangi
  • 10 gr ketumbar
Cara meramu
Cuci bersih jahe, temulawak, lempuyang wangi, dan biji ketumbar. Iris tipis-tipis jahe, temulawak, dan lempuyang wangi lalu jemur sampai kering.
Tumbuk halus semua bahan bersama ketumbar sampai menjadi bubuk lalu simpan dalam toples.

Cara pemakaian
Penggunaan ramuan ini adalah seduh 1 sendok makan bubuk dengan ½ gelas air mendidih. Tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai rata, lalu minum ramuan 2 kali sehari dengan jumlah yang sama.


#Obat kuat (afrodisiak)
Bahan-bahan

  • 10 gr jahe
  • 10 gr biji kucai
  • 10 gr biji pare kering
  • 15 butir merica
  • 1 sendok teh gula merah
Cara meramu
Haluskan semua bahan lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.

Cara pemakaian
Minum air rebusan saat hangat sekaligus. Ulangi 2 kali sehari dengan dosis atau jumlah yang sama.


#Impoten/ Lemah Syahwat

Bahan-bahan

  • 2 rimpang jahe sebesar ibu jari
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 butir telur ayam kampung
  • 1 sdt bubuk kopi
  • 1 sdm madu
  • Bubuk merica secukupnya
Cara meramu
Parut jahe, tambahkan segelas air masak, lalu peras. Tambahkan air jeruk nipis, kuning telur, kemudian campur dengan semua bahan lainnya. Aduk sampai merata.

Cara pemakaian
Minum seminggu sekali.

Resep lain


#Menambah gairah seks
Bahan-bahan

  • 15 gr jahe merah
  • 15 gr cabai Jawa
  • 15 gr gingseng
  • 20 gr lada hitam
Cara meramu
Semua bahan direbus bersama dalam 4 geas air hingga tersisa 2 gelas.

Cara pemakaian
Minum masing2 1 gelas pada pagi dan sore hari, dengan menambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni.


#Pegal-Pegal

Siapkan dua rimpang jahe sebesar ibu jari dan susu segar 2 gelas. Rimpang jahe dicuci bersih, dibakar, lalu dikuliti. Rimpang itu dimemarkan, kemudian direbus bersama dengan susu segar.
Susu jahe diminum 2 kali sehari, pagi, dan sore hari, masing-masing 1 gelas.


#Kepala Pusing

Siapkan 3 rimpang jahe merah, kemudian cuci hingga bersih. Bakar jahe merah tersebut dan memarkan. Kemudian campur dengan sedikit madu atau gula aren dan seduh menggunakan 1 gelas air kemudian minum.


#Sakit Pinggang

Ambil 3 rimpang jahe dan 2 buah asam jawa yang sudah masak. Cuci jahe, parut, dan campur dengan asam jawa sampai merata.
Oleskan pada pinggang yang sakit.


#Masuk Angin

Ambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari dan memarkan. Masukan kedalam 2 gelas air bersih dan beri sedikit gula aren. Didihkan selama 15 menit hingga airnya tinggal separuh. Saring dan minum ketika masih hangat, lakukan 2 kali sehari.


Jahe Gajah



jahe gajah sering digunakan sebagai obat herbal. Sejumlah penyakit dan masalah kesehatan bisa disembuhkan dengan ramuan yang di racik dari bahan dasar jahe gajah.

Penyakit tersebut antara lain masuk angin, migran, mabuk kendaraan, terkena cacing gelang, batuk, kolesterol, keropos tulang, asma, juga bisa mencegah obesitas, menguatkan jantung, pencegah kanker, sebagai antioksidan dan melancarkan aliran darah.
Sebagai obat, umumnya jahe disajikan dan diracik sebagai minuman, tablet/kafsul herbal.

Manfaatdan khasiat jahe gajah dalam Kecantikan Dalam dunia kecantikan jahe gajah bisa digunakan untuk menyembuhkan, bercak putih di kulit (vitiligo), rematik, infeksi jamur, masker wajah untuk kulit berminyak, melembabkan kulit dan membersihkan sel-sel kulit mati.
Penggunaannya biasanya dengan ditumbuk atau diparut kemudian dibalurkan ke tubuh yang diinginkan.


#Mencegah penuaan Dini dan Meremajakan Kulit

Penuaan dini umumnya disebabkan oleh paparan radikal bebas dan radiasi ultraviolet.
Jahe gajah seperti jenis-jenis jahe lain memiliki lebih dari 50 senyawa antioksidan. Senyawa-senyawa ini dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Mengonsumsi secara teratur jahe gajah dalam bentuk minuman atau bahan makanan akan menangkal penuaan dini dan kerusakan sel tubuh.
Jahe juga dapat memicu produksi antioksidan alami tubuh hingga proses penuaan dini dapat dihambat. Kandungan antioksidan pada jahe juga mencegah degradasi kolagen hingga wajah akan tetap terlihat kencang dan sehat.


#Menghilangkann Selulit dan Mencegah Terbentuknya Jaringan parut

Selulit adalah masalah yang timbul akibat tumpukan jaringan lemak pada jaringan kulit. Kandungan kimia dalam jahe gajah dapat mengurangi penumpukan lemak hingga selulit tak terbentuk.
Mekanisme antiselulit lain dari jahe gajah adalah dengan meningkatkan produksi kolagen. Jumlah kolagen yang cukup banyak pada jaringan kulit akan membuat kulit lebih kencang.
Jadi tonjolan akibat tekanan jaringan lemak tidak tampak dan mengganggu penampilan Anda.

Jahe kuning atau putih/jahe emprit



#Reumatik

Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Setelah itu tempelkan tumbukan jahe tersebut pada bagian tubuh yang sakit.


#Eksim

Ambil jahe secukupnya, kemudian diparut, lalu ambil air perasannya. Setelah itu parutlah lobak lalu campurkan dengan air perasan jahe yang tadi. Setelah parutan lobak di campurkan dengan air jahe, lalu ramuan ini dioleskan pada bagian kulit yang terkena eksim. Biasanya dalam waktu dua minggu saja penyakit ini sudah berkurang.


#Syaraf muka yang sakit

Bahan ramuan terdiri dari campuran kentang, tepung terigu, dan bubuk jahe. Caranya, kentang diparut, lalu tambahkan tepung terigu secukupnya dan bubuk jahe. Setelah itu tambahkan air hangat. Tempelkan ramuan tersebut pada bagian muka yang sakit. Lakukan terus hingga sembuh.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman pegagan. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
Untuk batuk kering, melestarikan gairah seksual, meningkatkan daya tahan tubuh, lemah syahwat, pegal-pegal, sakit pinggang, masuk angin, mencegah penuaan dini, dan yang lainnya.


Jahe (zingiber officinale rosc) adalah tanaman rimpang yang mempunyai aroma yang khas dan termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan).

Akar dari tanaman ini juga populer digunakan sebagai rempah-rempah dan juga bahan ramuan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron ( yang menyebabkan jahe memiliki rasa pedas dan juga panas).

Jenis Jahe

Ada beberapa macam jenis atau varietas Jahe yang banyak di budidayakan oleh petani di Indonesia berdasarkan kategori jenis ukuran, bentuk , dan warnanya, serta mempunyai manfaat dan khasiat tertentu pada setiap jenis tanaman jahe ini.

Jahe Merah



Bentuk dari Jahe ini kecil-kecil, tetapi warna kulit rimpang ke merah-merahan dan apabila di patahkan lalu di cicipi daging rimpang sangat pedas di bading dengan jenis jahe lainnya.

Jahe merah memiliki kandungan minyak asiri lebih besar yakni sekitar 2,58 – 2,72 %. Sementara jika dilihat dari ukuran rimpangnya jahe merah memiliki ukuran rimpang yang agak kecil, ruas rata dan sedikit menggembung. Lalu panjang daun sekitar 24,5 cm- 24,8 cm. Jahe merah banyak digunakan sebagai bahan obat-obatan, minuman kesehatan, bahkan bisa digunakan untuk perawatan wajah.

Jahe Gajah



Jenis jahe ini bentuknya besar-besar dan ruas rimpang atau umbi lebih dominan. Di pasaran internasional lebih menyukai jenis ini karena rasanya tidak terlalu pedas. Jahe gajah atau jahe besar/ jahe badak memiliki warna putih kekuningan.

Di samping itu, rimpangnya lebih besar dan gemuk dengan ruas rimpang lebih menggembung dari pada jenis lainnya. Jahe gajah biasanya digunakan untuk sayur, masakan, minuman, permen dan rempah-rempah.

Jahe gajah cocok dikonsumsi waktu berumur muda maupun tua, baik sebagai jahe segar maupun olahan. Jahe kuning atau putih / jahe emprit Bentuk Jahe ini agak kecil dan berwarna putih ke kuning-kuningan.

Ruas pada rimpang kecil, terkadang agak kembung atau gemuk serta kandungan minyak atsiri lebih banyak dari pada Jahe gajah, biasanya di panen ketika sudah tua. Jahe emprit bentuknya agak pipih, berserat lembut dan aromanya kurang tajam dibanding jahe merah.

Jahe putih atau kuning / Jahe emprit



Jahe emprit ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu segar maupun kering. Jahe emprit juga digunakan untuk bahan pembuatan minuman, penyedap makanan, rempah-rempah serta cocok untuk ramuan obat-obatan.

Ciri morfologi


  • Tanaman herba tegak dapat berumur tahunan.
  • Tinggi tanaman jahe bisa mencapai 0,4 - 1 m. 
  • Batang tanaman merupakan batang semu yang tersusun dari helaian daun. 
  • Bentuk daunnya pipih memanjang berbentuk langsing membulat dengan ujung melancip. 
  • Bunganya terdiri atas kumpulan bunga yang membentuk kerucut kecil, warna kelopak putih kekuningan. 
  • Akar berbentuk rimpang, berbau harum dan khas. 

Kandungann tanaman


Minyak atsiri yang terdiri atas
n-nonylaldehide, d-camphene, d-β phellandrene, methyl heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, linalool, acetates dan caprylate, citral, chavicol dan zingiberene. Selain itu, juga mengandung resin, tepung kanji, dan serat.

Bahan-bahan tersebut merupakan sumber bahan baku terpenting dalam industri farmasi dan obat-obatan.

Khasiat Jahe berdasarkan jenis


Khasiat Jahe Merah



#Batuk kering

Kunyah 15 g akar rimpang (rhizoma), ambil airnya, lalu telan. Lakukan 3 kali sehari pagi, siang, dan sore setelah makan dengan jumlah yang sama.


#Gatal-gatal, luka lecet, terkena duri, dan luka tikam

Haluskan 15 g jahe, 3 siung bawang merah, lalu ditempelkan di tempat luka. Lakukan secara rutin sampai sembuh.


#Gigitan ular

Tumbuk halus 10—15 g jahe bersama ½ sendok teh garam lalu tapalkan ramuan pada bagian yang terkena gigitan ular.
 "Ramuanini hanya sebagai pertolongan pertama."


#Melestarikan gairah seksual

Bahan-bahan

  • 10 gr jahe
  • 30 gr lengkuas
  • 5 gr lada
  • 1 buah mengkudu
  • 1 gelas air panas
  • 5 gr garam dapur
  • 1 sdm madu
Cara meramu
Tumbuk sampai halus jahe, lengkuas, dan lada. Peras 1 buah mengkudu lalu campurkan airnya ke dalam hasil tumbukan bersama 1 gelas air panas. Peras lalu saring campuran bahan di atas sampai diperoleh segelas air ramuan. Tambahkan ke dalamnya 5 g garam dapur, aduk sampai rata.

Cara pemakaian
Bagi ramuan tersebut menjadi 2 bagian, masing-masing untuk suami dan istri. Minum bersama 1 sendok makan madu.


#Meningkatkan daya tahan tubuh

Bahan-bahan

  • 20 gr jahe
  • 20 gr temulawak
  • 20 gr lempuyang wangi
  • 10 gr ketumbar
Cara meramu
Cuci bersih jahe, temulawak, lempuyang wangi, dan biji ketumbar. Iris tipis-tipis jahe, temulawak, dan lempuyang wangi lalu jemur sampai kering.
Tumbuk halus semua bahan bersama ketumbar sampai menjadi bubuk lalu simpan dalam toples.

Cara pemakaian
Penggunaan ramuan ini adalah seduh 1 sendok makan bubuk dengan ½ gelas air mendidih. Tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai rata, lalu minum ramuan 2 kali sehari dengan jumlah yang sama.


#Obat kuat (afrodisiak)
Bahan-bahan

  • 10 gr jahe
  • 10 gr biji kucai
  • 10 gr biji pare kering
  • 15 butir merica
  • 1 sendok teh gula merah
Cara meramu
Haluskan semua bahan lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.

Cara pemakaian
Minum air rebusan saat hangat sekaligus. Ulangi 2 kali sehari dengan dosis atau jumlah yang sama.


#Impoten/ Lemah Syahwat

Bahan-bahan

  • 2 rimpang jahe sebesar ibu jari
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 butir telur ayam kampung
  • 1 sdt bubuk kopi
  • 1 sdm madu
  • Bubuk merica secukupnya
Cara meramu
Parut jahe, tambahkan segelas air masak, lalu peras. Tambahkan air jeruk nipis, kuning telur, kemudian campur dengan semua bahan lainnya. Aduk sampai merata.

Cara pemakaian
Minum seminggu sekali.

Resep lain


#Menambah gairah seks
Bahan-bahan

  • 15 gr jahe merah
  • 15 gr cabai Jawa
  • 15 gr gingseng
  • 20 gr lada hitam
Cara meramu
Semua bahan direbus bersama dalam 4 geas air hingga tersisa 2 gelas.

Cara pemakaian
Minum masing2 1 gelas pada pagi dan sore hari, dengan menambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni.


#Pegal-Pegal

Siapkan dua rimpang jahe sebesar ibu jari dan susu segar 2 gelas. Rimpang jahe dicuci bersih, dibakar, lalu dikuliti. Rimpang itu dimemarkan, kemudian direbus bersama dengan susu segar.
Susu jahe diminum 2 kali sehari, pagi, dan sore hari, masing-masing 1 gelas.


#Kepala Pusing

Siapkan 3 rimpang jahe merah, kemudian cuci hingga bersih. Bakar jahe merah tersebut dan memarkan. Kemudian campur dengan sedikit madu atau gula aren dan seduh menggunakan 1 gelas air kemudian minum.


#Sakit Pinggang

Ambil 3 rimpang jahe dan 2 buah asam jawa yang sudah masak. Cuci jahe, parut, dan campur dengan asam jawa sampai merata.
Oleskan pada pinggang yang sakit.


#Masuk Angin

Ambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari dan memarkan. Masukan kedalam 2 gelas air bersih dan beri sedikit gula aren. Didihkan selama 15 menit hingga airnya tinggal separuh. Saring dan minum ketika masih hangat, lakukan 2 kali sehari.


Jahe Gajah



jahe gajah sering digunakan sebagai obat herbal. Sejumlah penyakit dan masalah kesehatan bisa disembuhkan dengan ramuan yang di racik dari bahan dasar jahe gajah.

Penyakit tersebut antara lain masuk angin, migran, mabuk kendaraan, terkena cacing gelang, batuk, kolesterol, keropos tulang, asma, juga bisa mencegah obesitas, menguatkan jantung, pencegah kanker, sebagai antioksidan dan melancarkan aliran darah.
Sebagai obat, umumnya jahe disajikan dan diracik sebagai minuman, tablet/kafsul herbal.

Manfaatdan khasiat jahe gajah dalam Kecantikan Dalam dunia kecantikan jahe gajah bisa digunakan untuk menyembuhkan, bercak putih di kulit (vitiligo), rematik, infeksi jamur, masker wajah untuk kulit berminyak, melembabkan kulit dan membersihkan sel-sel kulit mati.
Penggunaannya biasanya dengan ditumbuk atau diparut kemudian dibalurkan ke tubuh yang diinginkan.


#Mencegah penuaan Dini dan Meremajakan Kulit

Penuaan dini umumnya disebabkan oleh paparan radikal bebas dan radiasi ultraviolet.
Jahe gajah seperti jenis-jenis jahe lain memiliki lebih dari 50 senyawa antioksidan. Senyawa-senyawa ini dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Mengonsumsi secara teratur jahe gajah dalam bentuk minuman atau bahan makanan akan menangkal penuaan dini dan kerusakan sel tubuh.
Jahe juga dapat memicu produksi antioksidan alami tubuh hingga proses penuaan dini dapat dihambat. Kandungan antioksidan pada jahe juga mencegah degradasi kolagen hingga wajah akan tetap terlihat kencang dan sehat.


#Menghilangkann Selulit dan Mencegah Terbentuknya Jaringan parut

Selulit adalah masalah yang timbul akibat tumpukan jaringan lemak pada jaringan kulit. Kandungan kimia dalam jahe gajah dapat mengurangi penumpukan lemak hingga selulit tak terbentuk.
Mekanisme antiselulit lain dari jahe gajah adalah dengan meningkatkan produksi kolagen. Jumlah kolagen yang cukup banyak pada jaringan kulit akan membuat kulit lebih kencang.
Jadi tonjolan akibat tekanan jaringan lemak tidak tampak dan mengganggu penampilan Anda.

Jahe kuning atau putih/jahe emprit



#Reumatik

Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Setelah itu tempelkan tumbukan jahe tersebut pada bagian tubuh yang sakit.


#Eksim

Ambil jahe secukupnya, kemudian diparut, lalu ambil air perasannya. Setelah itu parutlah lobak lalu campurkan dengan air perasan jahe yang tadi. Setelah parutan lobak di campurkan dengan air jahe, lalu ramuan ini dioleskan pada bagian kulit yang terkena eksim. Biasanya dalam waktu dua minggu saja penyakit ini sudah berkurang.


#Syaraf muka yang sakit

Bahan ramuan terdiri dari campuran kentang, tepung terigu, dan bubuk jahe. Caranya, kentang diparut, lalu tambahkan tepung terigu secukupnya dan bubuk jahe. Setelah itu tambahkan air hangat. Tempelkan ramuan tersebut pada bagian muka yang sakit. Lakukan terus hingga sembuh.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman pegagan. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Wednesday, May 23, 2018

Khasiat Ramuan Tanaman Pegagan


Mengatasi infeksi batu saluran kencing, demam, radang amandel, bronkitis, darah tinggi, wasit, liver, campak, tyfus, bisul dan lainnya

Pegagan ( Centella asiatica) atau daun kaki kuda/antanan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Dikalangan masyarakat Jawa barat (Sunda) mengenal jenis tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.

Ada empat jenis tanaman yang mirip pegagan atau antanan yaitu:

  1. Antanan kembang, 
  2. Antanan beurit, 
  3. Antanan gunung dan 
  4. Antanan air. 

Ciri Fisik


  • Bentuk tanaman tumbuh menjalar,
  • Rimpang pendek, 
  • Tolon atau gragih (cara Batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya tumbuh bakal tanaman baru) panjang, berwarna kecoklatan 
  • Daun tunggal, bertangkai panjang antara 5 - 15 cm, bentuknya seperti ginjal, dan tepi daunnya bergerigi.


Kandungan Pegagan

Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, meso-inositol, centellose, caretenoids, garam-garam mineral, vellarine, dan zat samak.
Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. 

Khasiat dan manfaat

Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan.
Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).

#1. Infeksi batu saluran kencing / kencing keruh

Rebus 30 gr daun pegagan segar dengan air bilasan beras. Setelah dingin, ramuan dapat diminumkan.

#2. Demam, radang amandel, sakit tenggorokan, dan bronchitis

Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.

#3. Darah tinggi

Siapkan 20 lembar daun pegagan, kemudian direbus bersama 3 gelas air, lalu biarkan sampai airnya tersisa 3/4-nya.
Ramuan diminum sehari 3 kali 3/4 gelas.

#4. Wasir

Siapkan 4-5 batang tanaman pegagan berikut akar-akarnya, setelah itu direbus dengan 2 gelas air selama ± 5 menit.
Minum rebusan ini selama beberapa hari.

#5. Pembengka hati (liver)

Siapkan 240 gram - 600 gram pegagan segar kemudian direbus bersama air secukupnya.
Minum secara rutin 1 kali sehari.

#6. Campak

Siapkan 60 -120 gram tanaman pegagan kemudian direbus bersama air secukupnya.
Minum secara rutin 1 kali sehari.

#7. Bisul

Siapkan 30 gram - 60 gram tanaman pegagan yang masih segar.

Obat dalam

Tanaman pegagan direbus bersama air secukupnya, kemudian diminumkan.

Obat luar

Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan pada kulit yang sakit.

#8. Mata merah, bengkak

Tanaman Pegagan yang masih segar dicuci bersih, kemudian dilumatkan, diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.

#9. Batuk darah, muntah darah, dan mimisan

Siapkan 60 - 90 gram tanaman pegagan segar, kemudian direbus dengan air secukupnya atau diperas langsung, airnya diminum.

#10. Batuk kering

Segenggam penuh tanaman pegagan segar dilumatkan, kemudian peras dan ambil air perasannya. Setelah itu tambahkan air dan gula batu secukupnya.
Minumkan ramuan tersebut.


#11. Batuk asma

Tumbuk halus 1 genggam pegagan, 7 daun randu, dan gula batu secukupnya.
Tambahkan 1 cangkir air, kemudian saring, lalu ambilah air saringannya.
Minum air hasil saringannya setiap pagi.

#12. Lepra

Siapkan 3/4 genggam ( 15-30 gr ) tanaman pegagan, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4 -nya. Saring dan ambil airnya.
Minum ramuan tersebut setelah dingin 3 kali sehari 3/4 gelas.

#13. Penambah nafsu makan

Siapkan 1 genggam daun pegagan segar, kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.

#14. Tyfus

Bahan-bahan


  • 1 genggam daun Pegagan, 
  • ½ genggam daun jintan dan 
  • 5 batang tapakliman.

Cara membuat


Semua bahan tersebut dicuci bersih dan dikukus untuk diambil airnya.

Cara menggunakan
Air hasil kukusanya ditambah dengan 1 sendok makan madu lalu diminum.

#15. Busung

Bahan-bahan

  • Tumbuhan Pegagan lengkap (akar, batang dan daunnya), 
  • 3 batang alang-alang, 
  • 1 potong kulit kamboja.

Cara membuat

Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa ½ gelas.

Cara menggunakan

Ramuan diminum 3 kali sehari 1 cangkir.

#16. Sakit Kepala

Siapkan 1 genggam daun Pegagan dan seujung sendok makan jintan, kemudian kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas. Setelah itu disaring dan ditambah dengan 1 sendok makan madu, lalu diminum.

#17. Influensa

Siapkan 1 genggam daun Pegagan, cuci hingga bersih, kemudian ditumbuk halus (dipipis) untuk diambil airnya.
Tambahkan air ramuan dengan sedikit garam lalu diminum.

#18. Keracunan jengkol (Kejengkolan)

Ambil dan siapkan 10-15 daun Pegagan, dicuci bersih. Kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 ½ gelas.
Setelah itu air rebusan disaring dan diminum.

#19. Ayan

AbilA dan siapkan daun Pegagan secukupnya (yang sudah kering), dan gula aren secukupnya.
Kemudian daun pegagan ditumbuk halus, lalu ambil 1 sendok makan dan dicampur dengan gula aren secukupnya. Ramuan tersebut disedu dengan 1 gelas air panas (masak).
Sebelum diminum air ramuan yang sudah diseduh disaring terlebih dahulu, setelah itu diminum. Dan diulangi secara teratur.

#20. Sakit perut, cacingan, keracunan gelsemium elegans (racun dari tanaman yang berakibat efek depresi pernafasan yang kuat), dan Arsenik (sejenis logam dengan sifat racunnya yang kuat)


Rebuslah 27 gr pegagan segar dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus saat hangat.

Khasiat Lainnya



Teh daun pegagan segar

berkhasiat untuk pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.

Lalapan pegagan segar berkhasiat

Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.

Manfaat pegagan lainnya

Meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises dan salah urat, meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, serta menurunkan gejala stres dan juga depresi. Pada penelitian tanaman pegagan di RSU Dr. Soetomo Surabaya ditemukan bahwa tanaman pegagan dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman pegagan. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Mengatasi infeksi batu saluran kencing, demam, radang amandel, bronkitis, darah tinggi, wasit, liver, campak, tyfus, bisul dan lainnya

Pegagan ( Centella asiatica) atau daun kaki kuda/antanan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Dikalangan masyarakat Jawa barat (Sunda) mengenal jenis tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.

Ada empat jenis tanaman yang mirip pegagan atau antanan yaitu:

  1. Antanan kembang, 
  2. Antanan beurit, 
  3. Antanan gunung dan 
  4. Antanan air. 

Ciri Fisik


  • Bentuk tanaman tumbuh menjalar,
  • Rimpang pendek, 
  • Tolon atau gragih (cara Batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya tumbuh bakal tanaman baru) panjang, berwarna kecoklatan 
  • Daun tunggal, bertangkai panjang antara 5 - 15 cm, bentuknya seperti ginjal, dan tepi daunnya bergerigi.


Kandungan Pegagan

Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, meso-inositol, centellose, caretenoids, garam-garam mineral, vellarine, dan zat samak.
Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. 

Khasiat dan manfaat

Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan.
Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).

#1. Infeksi batu saluran kencing / kencing keruh

Rebus 30 gr daun pegagan segar dengan air bilasan beras. Setelah dingin, ramuan dapat diminumkan.

#2. Demam, radang amandel, sakit tenggorokan, dan bronchitis

Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.

#3. Darah tinggi

Siapkan 20 lembar daun pegagan, kemudian direbus bersama 3 gelas air, lalu biarkan sampai airnya tersisa 3/4-nya.
Ramuan diminum sehari 3 kali 3/4 gelas.

#4. Wasir

Siapkan 4-5 batang tanaman pegagan berikut akar-akarnya, setelah itu direbus dengan 2 gelas air selama ± 5 menit.
Minum rebusan ini selama beberapa hari.

#5. Pembengka hati (liver)

Siapkan 240 gram - 600 gram pegagan segar kemudian direbus bersama air secukupnya.
Minum secara rutin 1 kali sehari.

#6. Campak

Siapkan 60 -120 gram tanaman pegagan kemudian direbus bersama air secukupnya.
Minum secara rutin 1 kali sehari.

#7. Bisul

Siapkan 30 gram - 60 gram tanaman pegagan yang masih segar.

Obat dalam

Tanaman pegagan direbus bersama air secukupnya, kemudian diminumkan.

Obat luar

Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan pada kulit yang sakit.

#8. Mata merah, bengkak

Tanaman Pegagan yang masih segar dicuci bersih, kemudian dilumatkan, diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.

#9. Batuk darah, muntah darah, dan mimisan

Siapkan 60 - 90 gram tanaman pegagan segar, kemudian direbus dengan air secukupnya atau diperas langsung, airnya diminum.

#10. Batuk kering

Segenggam penuh tanaman pegagan segar dilumatkan, kemudian peras dan ambil air perasannya. Setelah itu tambahkan air dan gula batu secukupnya.
Minumkan ramuan tersebut.


#11. Batuk asma

Tumbuk halus 1 genggam pegagan, 7 daun randu, dan gula batu secukupnya.
Tambahkan 1 cangkir air, kemudian saring, lalu ambilah air saringannya.
Minum air hasil saringannya setiap pagi.

#12. Lepra

Siapkan 3/4 genggam ( 15-30 gr ) tanaman pegagan, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4 -nya. Saring dan ambil airnya.
Minum ramuan tersebut setelah dingin 3 kali sehari 3/4 gelas.

#13. Penambah nafsu makan

Siapkan 1 genggam daun pegagan segar, kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.

#14. Tyfus

Bahan-bahan


  • 1 genggam daun Pegagan, 
  • ½ genggam daun jintan dan 
  • 5 batang tapakliman.

Cara membuat


Semua bahan tersebut dicuci bersih dan dikukus untuk diambil airnya.

Cara menggunakan
Air hasil kukusanya ditambah dengan 1 sendok makan madu lalu diminum.

#15. Busung

Bahan-bahan

  • Tumbuhan Pegagan lengkap (akar, batang dan daunnya), 
  • 3 batang alang-alang, 
  • 1 potong kulit kamboja.

Cara membuat

Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa ½ gelas.

Cara menggunakan

Ramuan diminum 3 kali sehari 1 cangkir.

#16. Sakit Kepala

Siapkan 1 genggam daun Pegagan dan seujung sendok makan jintan, kemudian kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas. Setelah itu disaring dan ditambah dengan 1 sendok makan madu, lalu diminum.

#17. Influensa

Siapkan 1 genggam daun Pegagan, cuci hingga bersih, kemudian ditumbuk halus (dipipis) untuk diambil airnya.
Tambahkan air ramuan dengan sedikit garam lalu diminum.

#18. Keracunan jengkol (Kejengkolan)

Ambil dan siapkan 10-15 daun Pegagan, dicuci bersih. Kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 ½ gelas.
Setelah itu air rebusan disaring dan diminum.

#19. Ayan

AbilA dan siapkan daun Pegagan secukupnya (yang sudah kering), dan gula aren secukupnya.
Kemudian daun pegagan ditumbuk halus, lalu ambil 1 sendok makan dan dicampur dengan gula aren secukupnya. Ramuan tersebut disedu dengan 1 gelas air panas (masak).
Sebelum diminum air ramuan yang sudah diseduh disaring terlebih dahulu, setelah itu diminum. Dan diulangi secara teratur.

#20. Sakit perut, cacingan, keracunan gelsemium elegans (racun dari tanaman yang berakibat efek depresi pernafasan yang kuat), dan Arsenik (sejenis logam dengan sifat racunnya yang kuat)


Rebuslah 27 gr pegagan segar dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus saat hangat.

Khasiat Lainnya



Teh daun pegagan segar

berkhasiat untuk pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.

Lalapan pegagan segar berkhasiat

Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.

Manfaat pegagan lainnya

Meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises dan salah urat, meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, serta menurunkan gejala stres dan juga depresi. Pada penelitian tanaman pegagan di RSU Dr. Soetomo Surabaya ditemukan bahwa tanaman pegagan dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman pegagan. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Monday, May 21, 2018

Khasiat dan Manfaat Tanaman Daun Sendok


Daun sendok atau Plantago mayor(pisang raja lebar, kaki orang kulit putih, atau pisang besar ) adalah spesies tanaman berbunga di plantainaceae (suku anggota tumbuhan berbunga) tanaman pisang raja.

Tanaman daun sendok merupakan tanaman gulma di perkebunan, di hutan, ladang, halaman berumput yang agak lembap sampai dengan ketinggian 3.300 m di atas permukaan laut. Daun sendok juga merupakan makanan yang sangat bergizi, yang kaya akan kalsium dan vitamin A, C, dan K. Daun muda yang lembut dapat dimakan mentah untuk campuran salad, biasanya  daun direbus terlebih dahulu dan daun yang lebih tua juga lebih keras dapat direbus dan dimakan.

Ciri morfologi

Daunsendok berasal dari daratan Asia dan Eropa, tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 15 cm - 20 cm, daunnya tunggal berwarna hijau dengan bentuk bulat telur melebar dengan ukuran panjang antara 5 cm - 10cm, lebar antara 4 cm - 9cm, dan pada tepi daunnya bergerigi kasar tidak teratur.

Kandungan Kimia

Unsur kimia aktif adalah:

  • Aucubin(agen anti-mikroba),
  • Allantoin (yang merangsang pertumbuhan sel dan regenerasi jaringan), dan
  • lendir (yang mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan).

Analisis kimia


Daun sendok mengungkapkan adanya kandungan zat Aucubin glikosida yang luar biasa. Aucubin telah dilaporkan dalam Journal Of Toxicology sebagai anti-toksin yang kuat.

Khasiat dan Manfaat


Pisang daun dan biji dapat dijadikan obat dan digunakan sebagai

•> Anti bakteri Astringen

    Larutan yang berfungsi mengecilkan pori-pori dan menghambat produksi minyak secara berlebih pada kulit.

•> Anti inflamasi (anti radang).


•> Anti septik

    Membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman dan bakteri.

•> Antitusif

    Digunakan untuk mengurangi gejala batuk akibat berbagai sebab.

•> Jantung


•> Demulsen

    Biasanya dipakai sebagai obat diare.

•> Diuretik

    Berfungsi untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

•> Ekspektoran

    Zat yang dapat merangsang pengeluaran dahak dari saluran pernafasan.

•> Hemostatik

    Dapat menghentikan perdarahan pada pembuluh darah yang cedera.

•> Obat pencahar (Vermifuge)


•> Obat cacing


•> Anti piretik

    Obat penurun panas.

Ada dari bukti medis untuk mengkonfirmasi penggunaannya sebagai obat alternatif untuk asma, emfisema(penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)), masalah kandung kemih, bronkitis, demam, hipertensi, rematik dan kontrol gula darah. 

    Akar 

    Akar tanaman dapat digunakan sebagai anti-racun untuk gigitan ular berbisa. 
    Ramuann akar Plantain digunakan dalam pengobatan berbagai keluhan termasuk diare, disentri, gastritis (iritasi pada lapisan lambung), ulkus peptikum (luka pada lambung), sindrom iritasi usus besar, perdarahan, wasir, sistitis (infeksi pada kandung kemih), bronkitis, radang selaput lendir hidung, sinusitis, batuk, asma, dan hay fever (alergi pada debu, kelupasan kulit hewan tertentu, dan serbuk sari).

    Daun

    Daun yang dipanaskan digunakan sebagai tapal untuk luka, radang kulit, bisul yang ganas, luka, sengatan dan pembengkakan dan dapat menyembukan tanpa bekas. Tepukan daun panas diikat ke luka dan bisa untuk menarik keluar duri, serpihan dan peradangan. 

    Biji 

    Biji pisang mengandung hingga 30% lendir yang dapat mengatasi pembengkakkan di usus, bertindak sebagai pencahar dan iritasi selaput lendir yang menenangkan. Bijinya digunakan dalam pengobatan cacing parasit. 

    Air suling yang terbuat dari tanaman ini dapat digunakan untuk obat tetes mata yang sangat baik. 

Ekstrak Tanaman



Memiliki aktivitas antibakteri, sebuah pengobatan yang aman dan efektif untuk pendarahan dan dengan cepat menghentikan aliran darah dan mendorong perbaikan jaringan yang rusak.

Bagian tanaman yang digunakan

Semua bagian

Cara pengobatan

Bisul

    Seluruh tanaman daun sendok 3 tanaman. Air dua gelas, direbus hingga 1 gelas, disaring. 
    Diminum satu kali sehari 1 gelas. 

Kudis

    Daun sendok segar 7 lembar, daun sambiloto segar 7 lembar, air dua gelas. Campuran direbus hingga 1 gelas, disaring, diminum 2 kali sehari 1 gelas.

Batu ginjal

    Herba daun sendok 7 gr, akar alang-alang 7 gr, Daun keji beling segar 2 gr, herba kumis kucing segar 6 gr, herba meniran segar 2 gr, air 130 ml.
    Dibuat infus atau dipipis. Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir, diulang selama 14 hari. 

Hepatitis dan Radang usus

    Herba daun sendok segar 1 genggam, rimpang temulawak segar 7 keping, air secukupnya. 
    Rimpang temulawak segar disangrai, kemudian dipipis bersama herba daun sendok segar. 
    Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Diulang selama 7-14 hari. 

Reumatik

    Herba daun sendok segar secukupnya, air secukupnya, dipipis hingga berbentuk pasta, dioleskan pada bagian yang sakit, diperbaharui setiap 3jam sekali. 

Wasir

    Herba daun sendok segar 1 genggam, daun Wungu segar 7 lembar, air 100 ml, dibuat infus atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml, diulang selama 14 hari. 

Sebuah obat dalam bentuk cairan kental atau bubur daun dapat digunakan untuk mengobati luka, sengatan hewan, dan luka untuk memfasilitasi penyembuhan serta mencegah infeksi.

Tanaman daun sendok memiliki sifat astringent, dan teh yang dibuat dari daun sendok dapat dicerna untuk mengobati diare dan menenangkan membran internal yang mentah.

Khasiat tanaman ini juga menyebabkan keengganan alami terhadap tembakau dan ramuan ini dapat digunakan dalam terapi untuk berhenti merokok.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman daun sendok. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Daun sendok atau Plantago mayor(pisang raja lebar, kaki orang kulit putih, atau pisang besar ) adalah spesies tanaman berbunga di plantainaceae (suku anggota tumbuhan berbunga) tanaman pisang raja.

Tanaman daun sendok merupakan tanaman gulma di perkebunan, di hutan, ladang, halaman berumput yang agak lembap sampai dengan ketinggian 3.300 m di atas permukaan laut. Daun sendok juga merupakan makanan yang sangat bergizi, yang kaya akan kalsium dan vitamin A, C, dan K. Daun muda yang lembut dapat dimakan mentah untuk campuran salad, biasanya  daun direbus terlebih dahulu dan daun yang lebih tua juga lebih keras dapat direbus dan dimakan.

Ciri morfologi

Daunsendok berasal dari daratan Asia dan Eropa, tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 15 cm - 20 cm, daunnya tunggal berwarna hijau dengan bentuk bulat telur melebar dengan ukuran panjang antara 5 cm - 10cm, lebar antara 4 cm - 9cm, dan pada tepi daunnya bergerigi kasar tidak teratur.

Kandungan Kimia

Unsur kimia aktif adalah:

  • Aucubin(agen anti-mikroba),
  • Allantoin (yang merangsang pertumbuhan sel dan regenerasi jaringan), dan
  • lendir (yang mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan).

Analisis kimia


Daun sendok mengungkapkan adanya kandungan zat Aucubin glikosida yang luar biasa. Aucubin telah dilaporkan dalam Journal Of Toxicology sebagai anti-toksin yang kuat.

Khasiat dan Manfaat


Pisang daun dan biji dapat dijadikan obat dan digunakan sebagai

•> Anti bakteri Astringen

    Larutan yang berfungsi mengecilkan pori-pori dan menghambat produksi minyak secara berlebih pada kulit.

•> Anti inflamasi (anti radang).


•> Anti septik

    Membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman dan bakteri.

•> Antitusif

    Digunakan untuk mengurangi gejala batuk akibat berbagai sebab.

•> Jantung


•> Demulsen

    Biasanya dipakai sebagai obat diare.

•> Diuretik

    Berfungsi untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

•> Ekspektoran

    Zat yang dapat merangsang pengeluaran dahak dari saluran pernafasan.

•> Hemostatik

    Dapat menghentikan perdarahan pada pembuluh darah yang cedera.

•> Obat pencahar (Vermifuge)


•> Obat cacing


•> Anti piretik

    Obat penurun panas.

Ada dari bukti medis untuk mengkonfirmasi penggunaannya sebagai obat alternatif untuk asma, emfisema(penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)), masalah kandung kemih, bronkitis, demam, hipertensi, rematik dan kontrol gula darah. 

    Akar 

    Akar tanaman dapat digunakan sebagai anti-racun untuk gigitan ular berbisa. 
    Ramuann akar Plantain digunakan dalam pengobatan berbagai keluhan termasuk diare, disentri, gastritis (iritasi pada lapisan lambung), ulkus peptikum (luka pada lambung), sindrom iritasi usus besar, perdarahan, wasir, sistitis (infeksi pada kandung kemih), bronkitis, radang selaput lendir hidung, sinusitis, batuk, asma, dan hay fever (alergi pada debu, kelupasan kulit hewan tertentu, dan serbuk sari).

    Daun

    Daun yang dipanaskan digunakan sebagai tapal untuk luka, radang kulit, bisul yang ganas, luka, sengatan dan pembengkakan dan dapat menyembukan tanpa bekas. Tepukan daun panas diikat ke luka dan bisa untuk menarik keluar duri, serpihan dan peradangan. 

    Biji 

    Biji pisang mengandung hingga 30% lendir yang dapat mengatasi pembengkakkan di usus, bertindak sebagai pencahar dan iritasi selaput lendir yang menenangkan. Bijinya digunakan dalam pengobatan cacing parasit. 

    Air suling yang terbuat dari tanaman ini dapat digunakan untuk obat tetes mata yang sangat baik. 

Ekstrak Tanaman



Memiliki aktivitas antibakteri, sebuah pengobatan yang aman dan efektif untuk pendarahan dan dengan cepat menghentikan aliran darah dan mendorong perbaikan jaringan yang rusak.

Bagian tanaman yang digunakan

Semua bagian

Cara pengobatan

Bisul

    Seluruh tanaman daun sendok 3 tanaman. Air dua gelas, direbus hingga 1 gelas, disaring. 
    Diminum satu kali sehari 1 gelas. 

Kudis

    Daun sendok segar 7 lembar, daun sambiloto segar 7 lembar, air dua gelas. Campuran direbus hingga 1 gelas, disaring, diminum 2 kali sehari 1 gelas.

Batu ginjal

    Herba daun sendok 7 gr, akar alang-alang 7 gr, Daun keji beling segar 2 gr, herba kumis kucing segar 6 gr, herba meniran segar 2 gr, air 130 ml.
    Dibuat infus atau dipipis. Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir, diulang selama 14 hari. 

Hepatitis dan Radang usus

    Herba daun sendok segar 1 genggam, rimpang temulawak segar 7 keping, air secukupnya. 
    Rimpang temulawak segar disangrai, kemudian dipipis bersama herba daun sendok segar. 
    Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Diulang selama 7-14 hari. 

Reumatik

    Herba daun sendok segar secukupnya, air secukupnya, dipipis hingga berbentuk pasta, dioleskan pada bagian yang sakit, diperbaharui setiap 3jam sekali. 

Wasir

    Herba daun sendok segar 1 genggam, daun Wungu segar 7 lembar, air 100 ml, dibuat infus atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml, diulang selama 14 hari. 

Sebuah obat dalam bentuk cairan kental atau bubur daun dapat digunakan untuk mengobati luka, sengatan hewan, dan luka untuk memfasilitasi penyembuhan serta mencegah infeksi.

Tanaman daun sendok memiliki sifat astringent, dan teh yang dibuat dari daun sendok dapat dicerna untuk mengobati diare dan menenangkan membran internal yang mentah.

Khasiat tanaman ini juga menyebabkan keengganan alami terhadap tembakau dan ramuan ini dapat digunakan dalam terapi untuk berhenti merokok.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman daun sendok. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Saturday, May 19, 2018

Khasiat Ramuan Tanaman Temu Kunci

 Temu Kunci

Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit informasi mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman temu kunci.

Tanaman Temu Kunci (boesenbergia pandurata roxb atau gastrochilus pandaratus)adalah sejenis rempah-rempah yang rimpangnya dipakai sebagai bumbu dalam masakan, salah satu perbedaannya adalah temu kunci agak berbeda dengan temu-temuan yang lain karena tumbuhnya yang vertikal ke bawah.

Tempat hidup

Tanaman temu kunci ini banyak tersebar di daratan Asia Tenggara, dari burma, Andaman, Kokan, Malaysia, hingga Indonesia. Dahulu tanaman temu kunci ini banyak sekali ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan jati di pulau Jawa. Tanaman ini lebih menyukai tumbuh pada tanah yang banyak mengandung tanah liat.

Ciri tanaman

 Temu Kunci

  • Bentuk tanaman

    Bentuk dari tanaman adalah semak tahunan dengan tinggi sekitar 30 cm

  • Batang

    Pada bagian batangnya tersusun atas pelepah-pelepah daun yang terpadu.

  • Daun

    Daunnya berbentuk bundar menjorong ke ujung dan ke pangkal, permukaan atas dan bawah licin, tidak berbulu dan berwarna hijau, lebar daun 4,5 - 10 cm dan panjang antara 23 - 38 cm. Tulang daun besar dan berlapis tipis. Jumlah daunnya dalam satu tanaman berjumlah 4 - 5 helai.

  • Bunga

    Bentuk dari bunga temu kunci berbentuk tabung, tegak, dengan bagian atas melengkung. Tangkai bunganya pendek sekali, sehingga bunga tampak seolah-olah duduk. Panjang mahkota bunga sekitar 5 cm, berwarna putih atau pucat agak berwarna merah muda.

  • Rimpang

    Rimpang temu kunci tumbuh mendatar, beruas, sebaiknya tidak dipanen lebih dari umur 4 bulan karena khasiatnya akan sangat berkurang.

  • Akar

    Pada bagian akar temu kunci adalah tebal, berair, gemuk, dan berbentuk seperti cacing.

Kandungan Kimia


  • Minyak Atsiri (Sineol, Kamfer, d-borneol, d-pinen seskuiterpene, zingiberen, kurkumin, dan zedoarin)
  • Zat pati.


Khasiat untuk pengobatan

 Temu Kunci

Obat Sariawan

Rimpang temu kunci yang sudah dicuci bersih dapat langsung dimakan dan di kunyah-kunyah, dan kemudian ditelan.

Bila mengunyah irisan rimpang temu kunci bersama pinang, selain dapat menyembuhkan sariawan, juga dapat menyembuhkan penderita batuk kering.


Sukar kencing atau Perut kembung pada anak-anak

Rimpang temu kunci dicuci bersih, kemudian diparut halus, lalu dicampurkan dengan adas pulosari yang sudah dihaluskan dan dibentuk menjadi tapal atau seperti bedak tebal. Cara pemakaiannya adalah dengan cara menempelkan ramuan tersebut ke perut anak.


Kurap

Rimpang temu kunci yang sudah dicuci bersih lalu ditumbuk, dicampur dengan daunnya. Setelah itu tambahkan sedikit air dan dibuat menjadi tapal. Cara pemakaiannya adalah dengan cara ditempelkan pada kulit yang sakit.


Cacing Gelang

Rimpang temu kunci yang sudah dicuci bersih lalu ditumbuk dan ditambahkan santan kelapa, kemudian tambahkan sedikit bubuk belerang lalu diminumkan.

Keputihan

Bahan-bahan

Temu kunci 10 g,
kunyit 5 g,
temulawak 5 g,
sambiloto kering 15 g

Cara meramu

Rebuslah semua bahan-bahan di atas dengan 1.000 cc air hingga tersisa kira-kira 200 cc. Kemudian hasil rebusan tersebut disaring, ambil air rebusannya.

Aturan penggunaan

Ramuan diminum 2 kali sehari masing-masing 200 cc.


Perangsang ASI

Ambil 20 g temu kunci (kurang lebih 6 rimpang), cuci hingga bersih. Kemudian potong kecil-kecil lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit dan tambahkan garam secukupnya.
Setelah dingin disaring, ambil airnya dan diminum sekaligus.


Bersih diri setelah bersalin

campurkan 4 rimpang temu kunci seukuran jari dengan 50 gr temulawak. Kemudian ditumbuk dan dicampur air untuk diambil sarinya. Agar tidak terlalu hambar dapat ditambahkan sedikit madu, dan selanjutnya diminum segelas setiap hari.
Konsumsi ramuan temu kunci ini sangat dianjurkan pada minggu pertama setelah melahirkan.


Demikianlahsedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman temu kunci. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
 Temu Kunci

Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit informasi mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman temu kunci.

Tanaman Temu Kunci (boesenbergia pandurata roxb atau gastrochilus pandaratus)adalah sejenis rempah-rempah yang rimpangnya dipakai sebagai bumbu dalam masakan, salah satu perbedaannya adalah temu kunci agak berbeda dengan temu-temuan yang lain karena tumbuhnya yang vertikal ke bawah.

Tempat hidup

Tanaman temu kunci ini banyak tersebar di daratan Asia Tenggara, dari burma, Andaman, Kokan, Malaysia, hingga Indonesia. Dahulu tanaman temu kunci ini banyak sekali ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan jati di pulau Jawa. Tanaman ini lebih menyukai tumbuh pada tanah yang banyak mengandung tanah liat.

Ciri tanaman

 Temu Kunci

  • Bentuk tanaman

    Bentuk dari tanaman adalah semak tahunan dengan tinggi sekitar 30 cm

  • Batang

    Pada bagian batangnya tersusun atas pelepah-pelepah daun yang terpadu.

  • Daun

    Daunnya berbentuk bundar menjorong ke ujung dan ke pangkal, permukaan atas dan bawah licin, tidak berbulu dan berwarna hijau, lebar daun 4,5 - 10 cm dan panjang antara 23 - 38 cm. Tulang daun besar dan berlapis tipis. Jumlah daunnya dalam satu tanaman berjumlah 4 - 5 helai.

  • Bunga

    Bentuk dari bunga temu kunci berbentuk tabung, tegak, dengan bagian atas melengkung. Tangkai bunganya pendek sekali, sehingga bunga tampak seolah-olah duduk. Panjang mahkota bunga sekitar 5 cm, berwarna putih atau pucat agak berwarna merah muda.

  • Rimpang

    Rimpang temu kunci tumbuh mendatar, beruas, sebaiknya tidak dipanen lebih dari umur 4 bulan karena khasiatnya akan sangat berkurang.

  • Akar

    Pada bagian akar temu kunci adalah tebal, berair, gemuk, dan berbentuk seperti cacing.

Kandungan Kimia


  • Minyak Atsiri (Sineol, Kamfer, d-borneol, d-pinen seskuiterpene, zingiberen, kurkumin, dan zedoarin)
  • Zat pati.


Khasiat untuk pengobatan

 Temu Kunci

Obat Sariawan

Rimpang temu kunci yang sudah dicuci bersih dapat langsung dimakan dan di kunyah-kunyah, dan kemudian ditelan.

Bila mengunyah irisan rimpang temu kunci bersama pinang, selain dapat menyembuhkan sariawan, juga dapat menyembuhkan penderita batuk kering.


Sukar kencing atau Perut kembung pada anak-anak

Rimpang temu kunci dicuci bersih, kemudian diparut halus, lalu dicampurkan dengan adas pulosari yang sudah dihaluskan dan dibentuk menjadi tapal atau seperti bedak tebal. Cara pemakaiannya adalah dengan cara menempelkan ramuan tersebut ke perut anak.


Kurap

Rimpang temu kunci yang sudah dicuci bersih lalu ditumbuk, dicampur dengan daunnya. Setelah itu tambahkan sedikit air dan dibuat menjadi tapal. Cara pemakaiannya adalah dengan cara ditempelkan pada kulit yang sakit.


Cacing Gelang

Rimpang temu kunci yang sudah dicuci bersih lalu ditumbuk dan ditambahkan santan kelapa, kemudian tambahkan sedikit bubuk belerang lalu diminumkan.

Keputihan

Bahan-bahan

Temu kunci 10 g,
kunyit 5 g,
temulawak 5 g,
sambiloto kering 15 g

Cara meramu

Rebuslah semua bahan-bahan di atas dengan 1.000 cc air hingga tersisa kira-kira 200 cc. Kemudian hasil rebusan tersebut disaring, ambil air rebusannya.

Aturan penggunaan

Ramuan diminum 2 kali sehari masing-masing 200 cc.


Perangsang ASI

Ambil 20 g temu kunci (kurang lebih 6 rimpang), cuci hingga bersih. Kemudian potong kecil-kecil lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit dan tambahkan garam secukupnya.
Setelah dingin disaring, ambil airnya dan diminum sekaligus.


Bersih diri setelah bersalin

campurkan 4 rimpang temu kunci seukuran jari dengan 50 gr temulawak. Kemudian ditumbuk dan dicampur air untuk diambil sarinya. Agar tidak terlalu hambar dapat ditambahkan sedikit madu, dan selanjutnya diminum segelas setiap hari.
Konsumsi ramuan temu kunci ini sangat dianjurkan pada minggu pertama setelah melahirkan.


Demikianlahsedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman temu kunci. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Rahasia Khasiat Tanaman Cabai Jawa Untuk Kesehatan

https://ramuantradisi0nal.blogspot.co.id/2018/05/rahasia-khasiat-tanaman-cabai-jawa.html?m=1


Khasiat cabai Jawa untuk , pencernaan terganggu, sakit gigi, bronkitis, ayan, demam sehabis melahirkan, membersihkan rahim setelah melahirkan, menguatkan paru-paru, obat kuat, liver yang menderita urus-urus, sakit gigi, sakit ulu hati, muntah atau perut mual, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala.

Pada artikel saya kali ini saya akan mengenalkan salah satu tanaman asli Indonesia yang banyak tumbuh di daerah hutan-hutan sekunder di dataran rendah pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Karena tanaman ini memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan, maka banyak masyarakat yang telah menanamnya di pekarangan rumah.

Buah cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl) ini sama dengan cabai biasa, yaitu memberikan rasa pedas. Namun cabai ini berbeda dengan cabai pada umumnya.Cabai ini tidak bisa langsung dimakan, Cabai ini baru bisa dinikmati dalam bentuk kering dan digerus dahulu.

Salah satu ciri khas dari cabai Jawa adalah rasa pedas yang didapat bukan rasa pedas seperti cabai biasa, cabai Jawa akan memberikan rasa hangat pada tubuh. Sementara cabai biasa akan terasa pedas dimulut. Jadi cabai ini efeknya lebih menghangatkan seperti lada.

Ciri-ciri Tanaman

Tanaman ini termasuk tanaman merambat dan memiliki bentuk akar seperti pada tanaman lada atau sirih.

Daun

Pada bagian daunnya berbentuk bulat telur hingga lonjong, dengan warna hijau berminyak. Bila dibandingkan dengan daun lada atau sirih, daun cabai Jawa lebih memanjang.

Bunga

Tanaman ini memiliki bunga berkelamin tunggal, berbentuk bulir (bulir bunga yang jantan lebih panjang dari bulir bunga betinanya).

Buah

Buahnya berbentuk bulir saat muda dan berwarna hijau, setelah matang, maka buahnya akan berwarna tua kecoklatan dan menjadi merah dengan panjang antara 2-7 cm. Bila di makan langsung akan terasa manis-manis pedas yang khas dan tajam.

Kandungan Kimia


Buah

  • Zat pedas piperine
  • Palmitic Acids
  • 1-undecylenyl-3
  • 4-methylenedioxy Benzene
  • Piperidine
  • Minyak Atsiri
  • n-isobutil-decatrans-2-trans-4-dienamide
  • Sesamin

Akar

  • Piperine
  • Piplartine
  • Piperlonguminine

Khasiat untuk pengobatan


Cabai Jawa diantaranya berkhasiat untuk mengobati, batuk, pencernaan terganggu, bronkitis, ayan, demam sehabis melahirkan, membersihkan rahim setelah melahirkan, menguatkan paru-paru, obat kuat, liver yang menderita urus-urus, sakit gigi, sakit ulu hati, muntah atau perut mual, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala.

Ramuan Pengobatan



Obatkuat dan Membersihkan rahim setelah melahirkan


Cara membuat ramuan

Siapkan 3 gr akar tanaman cabai Jawa yang sudah kering. Setelah itu akar tersebut ditumbuk hingga halus, setelah halus lalu di seduh dengan air panas dan biarkan hingga dingin. Setelah itu ramuan bisa di minum 1 gelas sehari.


Batuk, Pencernaan terganggu, Bronkitis, Ayan, Demam sehabis melahirkan, Menguatkan paru-paru


Cara membuat ramuan

Siapkan 6 buah cabai Jawa yang masih mentah dan sudah di keringkan. Kemudian buah cabai Jawa tersebut di tumbuk hingga halus, lalu tambahkan dengan sedikit air minum. Setelah tercampur kemudian di minum dengan menambahkan sedikit madu.


Liver yang menderita urus-urus


Cara membuat ramuan

Siapkan rimpang lempuyang, kemudian ditumbuk dan ambil air perasannya. Ramuan tersebut akan lebih berkhasiat apa bila dicampur dengan buah tanaman cabai Jawa paling banyak 3 buah.


Sakit Gigi

Ambillah buah cabai Jawa yang telah di keringkan, kemudian ditumbuk hingga halus dan dijadikan bubuk. Setelah itu bubuk dipakai untuk disumbatkan ke gigi yang berlubang atau sakit.


Khasiat lainnya dari bubuk cabai Jawa

Buah cabai Jawa yang dikeringkan dan dijadikan bubuk, bila dicampurkan dengan air matang dan diminum, dapat memberikan khasiat untuk mengobati

  1. Sakit ulu hati
  2. Muntah atau perut mual
  3. Diare
  4. Disentri
  5. Hidung berlendir
  6. Sakit kepala

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman cabai Jawa. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
https://ramuantradisi0nal.blogspot.co.id/2018/05/rahasia-khasiat-tanaman-cabai-jawa.html?m=1


Khasiat cabai Jawa untuk , pencernaan terganggu, sakit gigi, bronkitis, ayan, demam sehabis melahirkan, membersihkan rahim setelah melahirkan, menguatkan paru-paru, obat kuat, liver yang menderita urus-urus, sakit gigi, sakit ulu hati, muntah atau perut mual, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala.

Pada artikel saya kali ini saya akan mengenalkan salah satu tanaman asli Indonesia yang banyak tumbuh di daerah hutan-hutan sekunder di dataran rendah pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Karena tanaman ini memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan, maka banyak masyarakat yang telah menanamnya di pekarangan rumah.

Buah cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl) ini sama dengan cabai biasa, yaitu memberikan rasa pedas. Namun cabai ini berbeda dengan cabai pada umumnya.Cabai ini tidak bisa langsung dimakan, Cabai ini baru bisa dinikmati dalam bentuk kering dan digerus dahulu.

Salah satu ciri khas dari cabai Jawa adalah rasa pedas yang didapat bukan rasa pedas seperti cabai biasa, cabai Jawa akan memberikan rasa hangat pada tubuh. Sementara cabai biasa akan terasa pedas dimulut. Jadi cabai ini efeknya lebih menghangatkan seperti lada.

Ciri-ciri Tanaman

Tanaman ini termasuk tanaman merambat dan memiliki bentuk akar seperti pada tanaman lada atau sirih.

Daun

Pada bagian daunnya berbentuk bulat telur hingga lonjong, dengan warna hijau berminyak. Bila dibandingkan dengan daun lada atau sirih, daun cabai Jawa lebih memanjang.

Bunga

Tanaman ini memiliki bunga berkelamin tunggal, berbentuk bulir (bulir bunga yang jantan lebih panjang dari bulir bunga betinanya).

Buah

Buahnya berbentuk bulir saat muda dan berwarna hijau, setelah matang, maka buahnya akan berwarna tua kecoklatan dan menjadi merah dengan panjang antara 2-7 cm. Bila di makan langsung akan terasa manis-manis pedas yang khas dan tajam.

Kandungan Kimia


Buah

  • Zat pedas piperine
  • Palmitic Acids
  • 1-undecylenyl-3
  • 4-methylenedioxy Benzene
  • Piperidine
  • Minyak Atsiri
  • n-isobutil-decatrans-2-trans-4-dienamide
  • Sesamin

Akar

  • Piperine
  • Piplartine
  • Piperlonguminine

Khasiat untuk pengobatan


Cabai Jawa diantaranya berkhasiat untuk mengobati, batuk, pencernaan terganggu, bronkitis, ayan, demam sehabis melahirkan, membersihkan rahim setelah melahirkan, menguatkan paru-paru, obat kuat, liver yang menderita urus-urus, sakit gigi, sakit ulu hati, muntah atau perut mual, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala.

Ramuan Pengobatan



Obatkuat dan Membersihkan rahim setelah melahirkan


Cara membuat ramuan

Siapkan 3 gr akar tanaman cabai Jawa yang sudah kering. Setelah itu akar tersebut ditumbuk hingga halus, setelah halus lalu di seduh dengan air panas dan biarkan hingga dingin. Setelah itu ramuan bisa di minum 1 gelas sehari.


Batuk, Pencernaan terganggu, Bronkitis, Ayan, Demam sehabis melahirkan, Menguatkan paru-paru


Cara membuat ramuan

Siapkan 6 buah cabai Jawa yang masih mentah dan sudah di keringkan. Kemudian buah cabai Jawa tersebut di tumbuk hingga halus, lalu tambahkan dengan sedikit air minum. Setelah tercampur kemudian di minum dengan menambahkan sedikit madu.


Liver yang menderita urus-urus


Cara membuat ramuan

Siapkan rimpang lempuyang, kemudian ditumbuk dan ambil air perasannya. Ramuan tersebut akan lebih berkhasiat apa bila dicampur dengan buah tanaman cabai Jawa paling banyak 3 buah.


Sakit Gigi

Ambillah buah cabai Jawa yang telah di keringkan, kemudian ditumbuk hingga halus dan dijadikan bubuk. Setelah itu bubuk dipakai untuk disumbatkan ke gigi yang berlubang atau sakit.


Khasiat lainnya dari bubuk cabai Jawa

Buah cabai Jawa yang dikeringkan dan dijadikan bubuk, bila dicampurkan dengan air matang dan diminum, dapat memberikan khasiat untuk mengobati

  1. Sakit ulu hati
  2. Muntah atau perut mual
  3. Diare
  4. Disentri
  5. Hidung berlendir
  6. Sakit kepala

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman cabai Jawa. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Thursday, May 10, 2018

Manfaat Kesehatan dari Tanaman Ciplukan

 Khasiat dan manfaat ciplukan

Khasiat ciplukan untuk influensa dan sakit tenggorokan, batuk rejan, bronkitis, gondongan, diabetes, sakit paru-paru, stroke, jantung, asma, tekanan darah tinggi dan lainnya.

Mungkin anda pernah mendengar, atau melihat bahkan pernah mencicipi buahnya dari tanaman yang satu ini. Karena tanaman ini tumbuh liar pada daerah tepi hutan, pekarangan rumah, persawahan, ladang, tepi jalan, dan tempat lainnya.

Tanaman yang akan saya bahas pada postingan saya kali ini adalah tanaman Ciplukan atau dalam bahasa Latin yang dikenal dengan (Physalis angulata). Tanaman ciplukan ini merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman terong-terongan (Solanaceae).

Tanaman ciplukan ini termasuk tanaman semak tahunan dengan ukuran tananaman dapat mencapai sekitar 1 m.

Ciri-ciri dari tanaman ciplukan

 Khasiat dan Manfaat Ciplukan

Batang

Batang tanaman ciplukan berusuk, bersegi tajam, tidak berkayu berongga, dan percabangan banyak.

Daun

Tanaman ciplukan ini tunggal, bertangkai, pada bagian bawah daun tanaman ciplukan tersebar, di atas berpasangan. Helaian daun tanaman ciplukan berbentuk bulat lonjong seperti telur memanjang lanset dengan ujung daun tanaman ciplukan runcing, ujung tidak sama, Tepi daun tanaman ciplukan tidak rata. Daun tanaman ciplukan ini berukuran 5-15 x 2,5-10,5 cm.

Bunga

Pada bunga tanaman ciplukan tunggal dengan ujung atau ketiak daun simetri banyak. Tangkai bunga tanaman ciplukan tegak dengan ujung yang mengangguk, langsing, lembayung, 8-23 mm, tumbuh sampai 3 cm. Kelopak bunga tanaman ciplukan ini berbentuk genta, 5 cuping runcing, berbagi, hijau dengan rusuk yang lembayung. Mahkota bunga tanaman ciplukan berbentuk lonceng lebar, dengan ukuran tinggi 6-10 mm, berwarna kuning terang dengan noda-noda coklat atau kuning coklat, di bawah tiap noda terdapat kelompokan rambut-rambut pendek yang berbentuk V. Tangkai benang sari tanaman ciplukan berwarna kuning pucat. Kepala sari tanaman ciplukan seluruhnya berwarna biru muda. Putik bunga tanaman ciplukan ini gundul, kepala putik berbentuk tombol, bakal buah 2 daun buah, terdapat banyak calon biji.

Buah

Tanaman ciplukan mempunyai buah berbentuk bulat telur, dengan ukuran panjang sampai 14 mm, berwarna hijau sampai kuning jika masak, berurat lembayung, memiliki kelopak buah.

Biji

Warna bijibtanaman ciplukan berwarna coklat kehitaman berukuran kecil.

Kandungan Tanaman Ciplukan

Tanaman ciplukan mengandung

  • saponin
  • flavonoid
  • polifenol, dan
  • fisalin


Khasiat

 Khasiat dan Manfaat Ciplukan

Tumbuhan ini bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun(detoxifies), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam farmakologi cina, disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk.

Bagian tanaman yang digunakan

Akar, daun, dan buah

Khasiat dan manfaat tanaman ciplukan untuk pengobatan


Influenza dan sakit tenggorokan

Tanaman lengkap 9-15 gr direbus dengann air secukupnya dan diminum airnya.

Batuk Rejan (Pertusis), Bronchitis, Gondongan

Tanaman lengkap 9-15 gr direbus dengann air secukupnya dan diminum airnya.

Kencing manis atau Diabetes

Tanaman lengkap direbus 3 gelas air menjadi satu gelas. Saring dan minum.

Cara lain menggunakannya yaitu, rebus batang dan akar dari buah Ciplukan, kemudian minum tiga kali sehari.

Sakit Paru-paru

Tanaman ciplukan lengkap direbus dengan 3-5 gelas air mendidih, saring dan minum airnya 3 kali sehari secangkir.

Stroke

Tanaman ciplukan (lengkap) dicuci seutuhnya hingga bersih : Akar , batang , daun buah pokok semuanya. Kemudian direbus dengan 4 gelar air, Setelah dingin minumkan ramuan tersebut pagi 1 gelas , siang juga malam hari.

Meminum dan memakan bagian-bagian dari buah ciplukan secara rutin juga dapat membantu mengobati penyakit stroke lho.

Menyembuhkan penyakit jantung

Salah satu khasiat buah ciplukan adalah mengobati gangguan jantung. Caranya cukup mudah, ambil 40 helai daun ciplukan dan hancurkan dengan blender seperti jus, kemudian minum tanpa campuran apa-apa. Selain dibuat seperti jus, daunnya juga bisa kita makan langsung, tapi pastikan sudah dicuci bersih dulu ya guys.

Ayan

Buah ciplukan 8-10 buah dimakan tiap hari.

Sebagai obat asma

Pengaplikasian ciplukan sebagai obat asma juga tergolong mudah. Ambil daun dan batang dari buah ciplukan, rebus dan minum air rebusan tersebut. Atau ambil daunnya, kemudian campur dengan kapur sirih lalu dihancurkan dengan menggunakan kedua telapak tangan. Kemudian basahkan dengan air. Setelah itu gumpalkan pada telapak tangan sehingga keluar air berwarna hijau keputih-putihan serta buih. Oleskan pada bagian dada, perut, dan punggung.

https://ramuantradisi0nal.blogspot.co.id/2018/05/manfaat-kesehatan-dari-tanaman-ciplukan.html?m=1

Mengobati penyakit kurap

Penyakit kurap memang mengganggu. Selain membuat nggak nyaman juga merusak penampilan jika terjadi pada bagian tubuh yang terbuka. Untuk mengobatinya cukup hancurkan daun dari buah ciplukan dan oleskan pada bagian kulit yang terkena kurap.

Menurunkan demam

Nggak hanya daun, buah ciplukan juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan demam atau panas terutama pada anak-anak.

Menurunkan tekanan darah tinggi

Buah ciplukan juga mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Caranya dengan meminum air rebusan daun, buah dan akar selama tiga minggu berturut-turut.

Membersihkan kencing kotor

Cukup dengan minum air rebusan dari akar sampai pucuk buah ciplukan.

Mengobati kanker payudara

Kanker payudara mungkin terdengar sebagai penyakit yang mengerikan. Tapi buah ciplukan ternyata juga bisa menyembuhkan penyakit ini. Caranya, pucuk yang muda dicampur dgn empat biji beras dan tunas kunyit. Kemudian digiling dengan parutan kelapa sampai lumat. Setelah itu ramuan tadi langsung ditempelkan pada payudara.

Menghilangkan kuning pada bayi yang baru lahir
Buah ciplukan juga dapat menghilangkan kuning pada bayi yang baru lahir. Caranya, ciplukan di jemur hingga kering, kemudian digunakan untuk mandi pada bayi yang baru lahir.

Menyadarkan orang pingsan

Ambil akarnya dan bakar. Kemudian abunya dicampur dengan kapur sirih. Setelah itu campurkan dengan sedikit minyak kelapa, dan oleskan pada kepala orang yang sedang pingsan.

Menambah kecerdasan

Buah ciplukan yang di campur air, jeruk nipis, dan sedikit gula selain nikmat ternyata juga dapat meningkatkan kecerdasan anak.

Menghilangkan sakit persendian

Caranya cukup mudah, campur daun dengan kapur sirih kemudian tempelkan pada persendian yang sakit.

Menurunkan kolesterol

Bagian dari buah ciplukan ternyata juga bisa menurunkan kolesterol lho. Caranya makan daun dari buah ciplukan dua helai tiga kali sehari.

Untuk tambah darah

Buah ciplukan juga dapat mengobati kekurangan darah atau anemia. Pengaplikasiannya yaitu dengan cara memasak batang dari buah ciplukan, kemudian minum ari rebusannya.

Peringatan dan Himbauan

Semua bagian dari buah ciplukan ternyata bisa dikonsumsi sebagai penawar racun. Perlu diingat, walaupun buah ciplukan ini memiliki khasiat yang luar biasa. Tetapi jangan mengonsumsinya bersamaan dengan kopi ya guys, karena konon malah dapat menyebabkan keracunan.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman ciplukan. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
 Khasiat dan manfaat ciplukan

Khasiat ciplukan untuk influensa dan sakit tenggorokan, batuk rejan, bronkitis, gondongan, diabetes, sakit paru-paru, stroke, jantung, asma, tekanan darah tinggi dan lainnya.

Mungkin anda pernah mendengar, atau melihat bahkan pernah mencicipi buahnya dari tanaman yang satu ini. Karena tanaman ini tumbuh liar pada daerah tepi hutan, pekarangan rumah, persawahan, ladang, tepi jalan, dan tempat lainnya.

Tanaman yang akan saya bahas pada postingan saya kali ini adalah tanaman Ciplukan atau dalam bahasa Latin yang dikenal dengan (Physalis angulata). Tanaman ciplukan ini merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman terong-terongan (Solanaceae).

Tanaman ciplukan ini termasuk tanaman semak tahunan dengan ukuran tananaman dapat mencapai sekitar 1 m.

Ciri-ciri dari tanaman ciplukan

 Khasiat dan Manfaat Ciplukan

Batang

Batang tanaman ciplukan berusuk, bersegi tajam, tidak berkayu berongga, dan percabangan banyak.

Daun

Tanaman ciplukan ini tunggal, bertangkai, pada bagian bawah daun tanaman ciplukan tersebar, di atas berpasangan. Helaian daun tanaman ciplukan berbentuk bulat lonjong seperti telur memanjang lanset dengan ujung daun tanaman ciplukan runcing, ujung tidak sama, Tepi daun tanaman ciplukan tidak rata. Daun tanaman ciplukan ini berukuran 5-15 x 2,5-10,5 cm.

Bunga

Pada bunga tanaman ciplukan tunggal dengan ujung atau ketiak daun simetri banyak. Tangkai bunga tanaman ciplukan tegak dengan ujung yang mengangguk, langsing, lembayung, 8-23 mm, tumbuh sampai 3 cm. Kelopak bunga tanaman ciplukan ini berbentuk genta, 5 cuping runcing, berbagi, hijau dengan rusuk yang lembayung. Mahkota bunga tanaman ciplukan berbentuk lonceng lebar, dengan ukuran tinggi 6-10 mm, berwarna kuning terang dengan noda-noda coklat atau kuning coklat, di bawah tiap noda terdapat kelompokan rambut-rambut pendek yang berbentuk V. Tangkai benang sari tanaman ciplukan berwarna kuning pucat. Kepala sari tanaman ciplukan seluruhnya berwarna biru muda. Putik bunga tanaman ciplukan ini gundul, kepala putik berbentuk tombol, bakal buah 2 daun buah, terdapat banyak calon biji.

Buah

Tanaman ciplukan mempunyai buah berbentuk bulat telur, dengan ukuran panjang sampai 14 mm, berwarna hijau sampai kuning jika masak, berurat lembayung, memiliki kelopak buah.

Biji

Warna bijibtanaman ciplukan berwarna coklat kehitaman berukuran kecil.

Kandungan Tanaman Ciplukan

Tanaman ciplukan mengandung

  • saponin
  • flavonoid
  • polifenol, dan
  • fisalin


Khasiat

 Khasiat dan Manfaat Ciplukan

Tumbuhan ini bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun(detoxifies), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam farmakologi cina, disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk.

Bagian tanaman yang digunakan

Akar, daun, dan buah

Khasiat dan manfaat tanaman ciplukan untuk pengobatan


Influenza dan sakit tenggorokan

Tanaman lengkap 9-15 gr direbus dengann air secukupnya dan diminum airnya.

Batuk Rejan (Pertusis), Bronchitis, Gondongan

Tanaman lengkap 9-15 gr direbus dengann air secukupnya dan diminum airnya.

Kencing manis atau Diabetes

Tanaman lengkap direbus 3 gelas air menjadi satu gelas. Saring dan minum.

Cara lain menggunakannya yaitu, rebus batang dan akar dari buah Ciplukan, kemudian minum tiga kali sehari.

Sakit Paru-paru

Tanaman ciplukan lengkap direbus dengan 3-5 gelas air mendidih, saring dan minum airnya 3 kali sehari secangkir.

Stroke

Tanaman ciplukan (lengkap) dicuci seutuhnya hingga bersih : Akar , batang , daun buah pokok semuanya. Kemudian direbus dengan 4 gelar air, Setelah dingin minumkan ramuan tersebut pagi 1 gelas , siang juga malam hari.

Meminum dan memakan bagian-bagian dari buah ciplukan secara rutin juga dapat membantu mengobati penyakit stroke lho.

Menyembuhkan penyakit jantung

Salah satu khasiat buah ciplukan adalah mengobati gangguan jantung. Caranya cukup mudah, ambil 40 helai daun ciplukan dan hancurkan dengan blender seperti jus, kemudian minum tanpa campuran apa-apa. Selain dibuat seperti jus, daunnya juga bisa kita makan langsung, tapi pastikan sudah dicuci bersih dulu ya guys.

Ayan

Buah ciplukan 8-10 buah dimakan tiap hari.

Sebagai obat asma

Pengaplikasian ciplukan sebagai obat asma juga tergolong mudah. Ambil daun dan batang dari buah ciplukan, rebus dan minum air rebusan tersebut. Atau ambil daunnya, kemudian campur dengan kapur sirih lalu dihancurkan dengan menggunakan kedua telapak tangan. Kemudian basahkan dengan air. Setelah itu gumpalkan pada telapak tangan sehingga keluar air berwarna hijau keputih-putihan serta buih. Oleskan pada bagian dada, perut, dan punggung.

https://ramuantradisi0nal.blogspot.co.id/2018/05/manfaat-kesehatan-dari-tanaman-ciplukan.html?m=1

Mengobati penyakit kurap

Penyakit kurap memang mengganggu. Selain membuat nggak nyaman juga merusak penampilan jika terjadi pada bagian tubuh yang terbuka. Untuk mengobatinya cukup hancurkan daun dari buah ciplukan dan oleskan pada bagian kulit yang terkena kurap.

Menurunkan demam

Nggak hanya daun, buah ciplukan juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan demam atau panas terutama pada anak-anak.

Menurunkan tekanan darah tinggi

Buah ciplukan juga mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Caranya dengan meminum air rebusan daun, buah dan akar selama tiga minggu berturut-turut.

Membersihkan kencing kotor

Cukup dengan minum air rebusan dari akar sampai pucuk buah ciplukan.

Mengobati kanker payudara

Kanker payudara mungkin terdengar sebagai penyakit yang mengerikan. Tapi buah ciplukan ternyata juga bisa menyembuhkan penyakit ini. Caranya, pucuk yang muda dicampur dgn empat biji beras dan tunas kunyit. Kemudian digiling dengan parutan kelapa sampai lumat. Setelah itu ramuan tadi langsung ditempelkan pada payudara.

Menghilangkan kuning pada bayi yang baru lahir
Buah ciplukan juga dapat menghilangkan kuning pada bayi yang baru lahir. Caranya, ciplukan di jemur hingga kering, kemudian digunakan untuk mandi pada bayi yang baru lahir.

Menyadarkan orang pingsan

Ambil akarnya dan bakar. Kemudian abunya dicampur dengan kapur sirih. Setelah itu campurkan dengan sedikit minyak kelapa, dan oleskan pada kepala orang yang sedang pingsan.

Menambah kecerdasan

Buah ciplukan yang di campur air, jeruk nipis, dan sedikit gula selain nikmat ternyata juga dapat meningkatkan kecerdasan anak.

Menghilangkan sakit persendian

Caranya cukup mudah, campur daun dengan kapur sirih kemudian tempelkan pada persendian yang sakit.

Menurunkan kolesterol

Bagian dari buah ciplukan ternyata juga bisa menurunkan kolesterol lho. Caranya makan daun dari buah ciplukan dua helai tiga kali sehari.

Untuk tambah darah

Buah ciplukan juga dapat mengobati kekurangan darah atau anemia. Pengaplikasiannya yaitu dengan cara memasak batang dari buah ciplukan, kemudian minum ari rebusannya.

Peringatan dan Himbauan

Semua bagian dari buah ciplukan ternyata bisa dikonsumsi sebagai penawar racun. Perlu diingat, walaupun buah ciplukan ini memiliki khasiat yang luar biasa. Tetapi jangan mengonsumsinya bersamaan dengan kopi ya guys, karena konon malah dapat menyebabkan keracunan.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman ciplukan. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Saturday, May 5, 2018

Inilah Biji Ceguk dan Khasiatnya untuk Kesehatan

 Khasiat dan Manfaat Ceguk

Khasiat ceguk untuk cacingan,diare dan disentri, radang ginjal, batuk berdahak, sakit kepala, gejala pegal linu dan lainnya.

Pada artikel saya kali ini akan saya bahas sedikit mengenai khasiat ramuan khasanah budaya bangsa Indonesia yang berasal dari tanaman ceguk yang mempunyai manfaat untuk pengobatan tradisional alami tanpa adanya campuran bahan kimia.

Ceguk (Combretum indicum) adalah perdu dengan akar yang merambat atau memanjang dengan panjang dari 2-8 m. Tanaman ini bisa ditemui di ketinggian 600 mdpl. Ceguk dikenal pula dengan nama bidani (Sunda), kacekluk, kaceklik, ceguk, cekluk, wedani (Jawa), rabet dani (Madura), kunyi-rhabet, rhabet besi, sarandengan (Kangean), dan tikao (Bugis).

Tumbuhan ini berkhasiat antitumor, ia juga berkhasiat askarisidal (ascaricidal) dan bekerja secara kompetitif dengan asam glutamat pada reseptor metabotropis glutamat, serta terkenal sebagai obat cacing. Hendaknya, jangan meminum ramuan ini bersamaan dengan teh, dikhawatirkan bisa cegukan.

Ciri-ciri ceguk

 Khasiat dan Manfaat Ceguk

Batang

Tumbuhan ini biasanya tumbuh dengan cara merambat atau memanjat, tinggi tumbuhan umumnya adalah 1,5 - 5 m.

Daun

Posisi daun berhadapan atau bersirip, juga tersebar. helaian daun berbentuk bulat telur dan memanjang.

Bunga


  • Letak bunga ceguk berada di ujung tangkai daun dan di ketiak dalam bulir yang berbunga banyak.
  • Daun pelindung biasanya akan rontok sebelum mekar.
  • Pada tumbuhan ceguk bunganya mempunyai dua kelamin.
  • Tabung kelopak langsung, berambut pendek, berwarna hijau kuning, taju kelopak berjumlah lima, segitiga.
  • Daun mahkota berjumlah lima, duduk, bentuk memanjang, mula-mula putih, kemudian merah, akhirnya merah tua.
  • Benang sari berjumlah 10 buah.
  • Tangkai putik panjang, pada satu sisi bersatu dengan tabung kelopak, bersama benang sari muncul jauh di luar mahkota.

Buah / Biji


Buah tumbuhan ceguk berbentuk seperti buah belimbing mini, yang bentuk pangkal dan ujung menyempit, dengan lima rusuk, coklat tua. Karena khasiat dan manfaatnya untuk kesehatan maka tanaman yang awalnya tumbuh liar ini juga ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat-obatan.

Kandungan Kimia

Trigonelline

Trigonelline memiliki aktivitas hipoglikemik, hipolipidemik, neuroprotektif, antimigraine, penenang, peningkatan memori, antibakteri, antiviral, dan anti-tumor, dan telah terbukti mengurangi neuropati pendengaran diabetik dan agregasi trombosit.

Minyak lemak

Minyak lemak (Olea Pinguia) Adalah campuran senyawa asam lemak bersuku tinggi dengan gliserin ( gliserida asam lemak bersuku tinggi).

Gom

Natrium tetraborat atau boraks mempunyai efek kesehatan sebagai antiseptik yang baik, antijamur, dan sifat antivirus tetapi tindakan antibakteri hanya ringan.

Pada tumbuhan serta hewan boron sangat penting untuk integritas dan fungsi dinding sel, dan cara sinyal ditransmisikan melintasi membran.

Resin

Adalah eksudat (getah) yang dikeluarkan oleh banyak jenis tetumbuhan, terutama oleh jenis-jenis pohon runjung. Getah ini biasanya membeku, lambat atau segera, dan membentuk massa yang keras dan, sedikit banyak, transparan.

Potassium Quisqualata(Ceguk)

Potassium sangat penting bagi kesehatan karena defisiensi potassium dapat menimbulkan berbagai gejala masalah kesehatan seperti lesu, otot lemah, berkurangnya refleks, ritme jantung tidak normal, anemia, dan sakit kepala. Hypokalemia adalah sebutan bagi seseorang yang mengalami kekurangan potassium dalam darahnya.

Cyanidine mono glycoside

cyanidin mono-glycoside yang berfungsi sebagai anti radang dan peluruh haid.

Tanin, Saponin, Sulfur, Calsium Oksalat, Lemak, Peroksidase, Protein dan Puridine.

 Khasiat dan Manfaat Ceguk

Khasiat

Rasa buah ceguk manis, bersifat hangat, astringen, beracun (toksik). Simplisia ini masuk meridian limpa dan lambung, serta berkhasiat menyehatkan limpa, membunum parasit, Mematikan cacing usus (anthelmintik), dan juga menormalkan fungsi pencernaan. Sedangkan bagian daunnya berkhasiat peluruh dahak.

Bagian Tanaman Yang Digunakan

Bagian utama yang digunakan biasanya adalah buah, buah yang telah masak dijemur untuk disimpan. Sedangkan pada akar dan daun dapat juga dijadikan obat. Bahkan diluar negeri tanaman ini sudah dibuat tablet dan sirup.

Bagian buah atau biji ceguk digunakan untuk mengatasi:


  • Cacingan (cacing gelang dan juga cacing keremi)
  • Trichomonas di usus
  • Anak-anak yang kekurangan berat badan
  • Gangguan pencernaan pada anak
  • Perut kembung pada disentri dan diare
  • Radang ginjal (nephritis)

Bagian daun ceguk digunakan untuk mengatasi:


  • Batuk berdahak
  • Sakit kepala

Bagian akar ceguk digunakan untuk mengatasi:


  • Batuk
  • Kecikutan
  • Meringankan gejala pegal linu, dan
  • Rasa penuh dilambung 


Cara Pemakaian

Untuk jenis obat yang diminum atau obat dalam

rebus buah kering 3-9 gram, atau bisa juga buah segar 10-15 gram, atau rebus daun segar (30-60 gram), atau akar (6-10 gram).

Untuk pemakaian luar tubuh

Giling buah hingga halus, lalu tambahkan minyak kelapa sambil diaduk rata. Balurkan pada penyakit kulit yang disebabkan parasit atau jamur. Atau dengan menggiling daun segar sampai halus, lalu peras. Kemudian airnya digunakan untuk mengompres bisul, borok, kurap, atau meredakan demam.

Contoh Pemakaian

Infeksi cacing keremi (Oxyuriasis)

Gongseng buah ceguk sampai matang. Kunyah ½ jam sebelum makan, lalu telan.
Anak kecil mengunyah 3-15 buah sehari, sedangkan orang dewasa 15-30 buah yang di bagi untuk tiga kali makan. Lakukan setiap hari selama 15 hari(1 kur). Setelah satu bulan, makan satu kur lagi.

Infeksi cacing gelang (Ascariasis)


  1. Anak-anak: makan buah ceguk yang sudah digerus 3-5 buah
  2. Potong akar sebesar dua jari. Tambahkan sedikit gula jawa, lalu rebus dengan dua cangkir air sampai tersisa satu cangkir. Dan setelah dingin minum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.


Infeksi cacing tambang (Ankylostomiasis)

Bersihkan buah ceguk (50 buah), lalu giling halus. Seduh dengan air panas sebanyak ½ cangkir dan tambahkan madu satu sendok makan selagi hangat. Aduk rata dan minum sekaligus sebelum tidur.

Sakit Kepala

Daun ceguk digiling halus, kemudian tempelkan pada pelipis sebagai tapal.

Efek Samping


  • Jangan diminum dengan teh panas karena dapat menambah efek samping obat, terutama menyebabkan cegukan (kecikutan, tersedu).
  • Kelebihan dosis bisa menimbulkan rasa pening, mual, muntah, cegukan, sakit perut, dan diare.


Namun gejala ini akan hilang dengan sendirinya.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman ceguk. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
 Khasiat dan Manfaat Ceguk

Khasiat ceguk untuk cacingan,diare dan disentri, radang ginjal, batuk berdahak, sakit kepala, gejala pegal linu dan lainnya.

Pada artikel saya kali ini akan saya bahas sedikit mengenai khasiat ramuan khasanah budaya bangsa Indonesia yang berasal dari tanaman ceguk yang mempunyai manfaat untuk pengobatan tradisional alami tanpa adanya campuran bahan kimia.

Ceguk (Combretum indicum) adalah perdu dengan akar yang merambat atau memanjang dengan panjang dari 2-8 m. Tanaman ini bisa ditemui di ketinggian 600 mdpl. Ceguk dikenal pula dengan nama bidani (Sunda), kacekluk, kaceklik, ceguk, cekluk, wedani (Jawa), rabet dani (Madura), kunyi-rhabet, rhabet besi, sarandengan (Kangean), dan tikao (Bugis).

Tumbuhan ini berkhasiat antitumor, ia juga berkhasiat askarisidal (ascaricidal) dan bekerja secara kompetitif dengan asam glutamat pada reseptor metabotropis glutamat, serta terkenal sebagai obat cacing. Hendaknya, jangan meminum ramuan ini bersamaan dengan teh, dikhawatirkan bisa cegukan.

Ciri-ciri ceguk

 Khasiat dan Manfaat Ceguk

Batang

Tumbuhan ini biasanya tumbuh dengan cara merambat atau memanjat, tinggi tumbuhan umumnya adalah 1,5 - 5 m.

Daun

Posisi daun berhadapan atau bersirip, juga tersebar. helaian daun berbentuk bulat telur dan memanjang.

Bunga


  • Letak bunga ceguk berada di ujung tangkai daun dan di ketiak dalam bulir yang berbunga banyak.
  • Daun pelindung biasanya akan rontok sebelum mekar.
  • Pada tumbuhan ceguk bunganya mempunyai dua kelamin.
  • Tabung kelopak langsung, berambut pendek, berwarna hijau kuning, taju kelopak berjumlah lima, segitiga.
  • Daun mahkota berjumlah lima, duduk, bentuk memanjang, mula-mula putih, kemudian merah, akhirnya merah tua.
  • Benang sari berjumlah 10 buah.
  • Tangkai putik panjang, pada satu sisi bersatu dengan tabung kelopak, bersama benang sari muncul jauh di luar mahkota.

Buah / Biji


Buah tumbuhan ceguk berbentuk seperti buah belimbing mini, yang bentuk pangkal dan ujung menyempit, dengan lima rusuk, coklat tua. Karena khasiat dan manfaatnya untuk kesehatan maka tanaman yang awalnya tumbuh liar ini juga ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat-obatan.

Kandungan Kimia

Trigonelline

Trigonelline memiliki aktivitas hipoglikemik, hipolipidemik, neuroprotektif, antimigraine, penenang, peningkatan memori, antibakteri, antiviral, dan anti-tumor, dan telah terbukti mengurangi neuropati pendengaran diabetik dan agregasi trombosit.

Minyak lemak

Minyak lemak (Olea Pinguia) Adalah campuran senyawa asam lemak bersuku tinggi dengan gliserin ( gliserida asam lemak bersuku tinggi).

Gom

Natrium tetraborat atau boraks mempunyai efek kesehatan sebagai antiseptik yang baik, antijamur, dan sifat antivirus tetapi tindakan antibakteri hanya ringan.

Pada tumbuhan serta hewan boron sangat penting untuk integritas dan fungsi dinding sel, dan cara sinyal ditransmisikan melintasi membran.

Resin

Adalah eksudat (getah) yang dikeluarkan oleh banyak jenis tetumbuhan, terutama oleh jenis-jenis pohon runjung. Getah ini biasanya membeku, lambat atau segera, dan membentuk massa yang keras dan, sedikit banyak, transparan.

Potassium Quisqualata(Ceguk)

Potassium sangat penting bagi kesehatan karena defisiensi potassium dapat menimbulkan berbagai gejala masalah kesehatan seperti lesu, otot lemah, berkurangnya refleks, ritme jantung tidak normal, anemia, dan sakit kepala. Hypokalemia adalah sebutan bagi seseorang yang mengalami kekurangan potassium dalam darahnya.

Cyanidine mono glycoside

cyanidin mono-glycoside yang berfungsi sebagai anti radang dan peluruh haid.

Tanin, Saponin, Sulfur, Calsium Oksalat, Lemak, Peroksidase, Protein dan Puridine.

 Khasiat dan Manfaat Ceguk

Khasiat

Rasa buah ceguk manis, bersifat hangat, astringen, beracun (toksik). Simplisia ini masuk meridian limpa dan lambung, serta berkhasiat menyehatkan limpa, membunum parasit, Mematikan cacing usus (anthelmintik), dan juga menormalkan fungsi pencernaan. Sedangkan bagian daunnya berkhasiat peluruh dahak.

Bagian Tanaman Yang Digunakan

Bagian utama yang digunakan biasanya adalah buah, buah yang telah masak dijemur untuk disimpan. Sedangkan pada akar dan daun dapat juga dijadikan obat. Bahkan diluar negeri tanaman ini sudah dibuat tablet dan sirup.

Bagian buah atau biji ceguk digunakan untuk mengatasi:


  • Cacingan (cacing gelang dan juga cacing keremi)
  • Trichomonas di usus
  • Anak-anak yang kekurangan berat badan
  • Gangguan pencernaan pada anak
  • Perut kembung pada disentri dan diare
  • Radang ginjal (nephritis)

Bagian daun ceguk digunakan untuk mengatasi:


  • Batuk berdahak
  • Sakit kepala

Bagian akar ceguk digunakan untuk mengatasi:


  • Batuk
  • Kecikutan
  • Meringankan gejala pegal linu, dan
  • Rasa penuh dilambung 


Cara Pemakaian

Untuk jenis obat yang diminum atau obat dalam

rebus buah kering 3-9 gram, atau bisa juga buah segar 10-15 gram, atau rebus daun segar (30-60 gram), atau akar (6-10 gram).

Untuk pemakaian luar tubuh

Giling buah hingga halus, lalu tambahkan minyak kelapa sambil diaduk rata. Balurkan pada penyakit kulit yang disebabkan parasit atau jamur. Atau dengan menggiling daun segar sampai halus, lalu peras. Kemudian airnya digunakan untuk mengompres bisul, borok, kurap, atau meredakan demam.

Contoh Pemakaian

Infeksi cacing keremi (Oxyuriasis)

Gongseng buah ceguk sampai matang. Kunyah ½ jam sebelum makan, lalu telan.
Anak kecil mengunyah 3-15 buah sehari, sedangkan orang dewasa 15-30 buah yang di bagi untuk tiga kali makan. Lakukan setiap hari selama 15 hari(1 kur). Setelah satu bulan, makan satu kur lagi.

Infeksi cacing gelang (Ascariasis)


  1. Anak-anak: makan buah ceguk yang sudah digerus 3-5 buah
  2. Potong akar sebesar dua jari. Tambahkan sedikit gula jawa, lalu rebus dengan dua cangkir air sampai tersisa satu cangkir. Dan setelah dingin minum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.


Infeksi cacing tambang (Ankylostomiasis)

Bersihkan buah ceguk (50 buah), lalu giling halus. Seduh dengan air panas sebanyak ½ cangkir dan tambahkan madu satu sendok makan selagi hangat. Aduk rata dan minum sekaligus sebelum tidur.

Sakit Kepala

Daun ceguk digiling halus, kemudian tempelkan pada pelipis sebagai tapal.

Efek Samping


  • Jangan diminum dengan teh panas karena dapat menambah efek samping obat, terutama menyebabkan cegukan (kecikutan, tersedu).
  • Kelebihan dosis bisa menimbulkan rasa pening, mual, muntah, cegukan, sakit perut, dan diare.


Namun gejala ini akan hilang dengan sendirinya.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman ceguk. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Friday, May 4, 2018

Khasiat dan Manfaat Tanaman Cakar Ayam

 Khasiat dan Manfaat Cakar Ayam

Khasiat cakar ayam untuk batuk, sakit tenggorokan, bronkitis, radang paru, radang akut amandel, hepatitis, radang kantung empedu, pengerasan hati, perut busung, radang konjungtiva mata, dan lainnya.

Tanaman cakar ayam adalah jenis tanaman paku-pakuan yang memiliki nama latin (Selaginella Doederleinii Hieron) atau Herba dari keluarga (Selaginellaceae). Tanaman cakar ayam sama seperti tanaman paku lainnya yang tumbuh di tebing-tebing tanah, tepi jurang yang curam dan tempat-tempat teduh lainnya dengan hawa yang dingin.

Ciri Morfologi

Tanaman cakar ayam ini tumbuh tegak pada tebing tanah dengan tinggi 15 – 35 cm. Memiliki akar yang tumbuh keluar dari cabang batangnya.

Pada bagian batangnya tumbuh dengan posisi berbaring pada tebing atau berdiri tegak. Cabangnya tumbuh dengan bentuk menggarpu.

Daun yang dimiliki oleh tanaman cakar ayam berbentuk kecil dengan panjang 4 – 5 mm dan lebarnya 2 mm. bentuknya jorong dengan ujung meruncing dan pangkalnya rata serta berwarna hijau tua pada permukaan atasnya sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda.

Daun ini tersusun di kiri dan kanan batang induk serta di samping pada cabang, sehingga menyerupai bentuk cakar ayam dengan sisik-sisiknya. Karena itulah tanaman ini dinamakan cakar ayam. 

Kandungan Kimia

Tanaman cakar ayam mengandung senyawa kimia berupa:

Alkaloid

sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan).

Dalam jaringan tumbuhan, alkaloid memberikan rasa pahit pada jaringan tersebut. Beberapa alkaloid juga dapat menghambat pertumbuhan jamur pada tumbuhan.

Phytosterol

kelompok triterpen steroid dari bahan alami tumbuh-tumbuhan yang secara struktural serta fisiologis mirip dengan kolesterol. “Strukturnya yang mirip inilah yang membuat Phytosterol memiliki kemampuan, untuk berkompetisi dengan kolesterol dalam penyerapannya di dalam usus."

Saponin

Saponin merupakan racun yang dapat menghancurkan butir darah atau hemolisis pada darah. Saponin bersifat racun bagi hewan berdarah dingin dan banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin yang bersifat keras atau racun biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada ikan, mungkin disebabkan oleh gangguan pernafasan. Ikan yang mati karena racun saponin, akan tetapi tidak toksik /tidak beracun untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya pada manusia dapat diketahui contohnya dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.

Flavonoid glikosida

senyawa ini memiliki aktivitas biologis sebagai antioksidan dan anti bakteri. Penelitian yang dilakukan oleh Clark dan Geissman menyatakan bahwa glikosida flavonoid ini pada organisme dapat menghambat destruksi oksidasi epinefrin. Kegunaan lainnya dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti pendarahan selaput jala, hipertensi, pendarahan seperti haemofili, migraine, sakit kepala serta pendarahan gusi. Penggunaan lain dari rutin adalah sebagai vitamin P yang efektif dalam campuran vitamin.

 Khasiat dan Manfaat Cakar Ayam

Khasiat

Tanaman cakar ayam ini sudah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang sangat berkhasiat. Cakar ayam jika di olah menjadi obat memiliki rasa yang manis, hangat, masuk ke meridian paru-paru dan lambung. Sehingga berkhasiat untuk menghilangkan panas, lembab, melancarkan aliran darah, antitoksik, antineoplasma, penghenti pendarahan (hemostatis), anti kanker, pembersih darah, stomakikum, dan menghilangkan bengkak.

Bagian yang biasanya dijadikan sebagai bahan obat herbal adalah seluruh bagian tanaman baik pemakaian dalam bentuk kering maupun dalam keadaan segar.

Cakar ayam berkhasiat untuk mengatasi : 


  • Batuk, sakit tenggorokan, infeksi saluran nafas (bronkitis), radang paru (pneumonia)
  • Radang akut amandel (tonsilitis akut)
  • Hepatitis akut dan kronis.
  • Radang kandung empedu (kolesistitis)
  • Pengerasan hati (sirosis)
  • Perut busung (asites)
  • Radang konjungtiva mata (konjungtivitis)
  • Infeksi akut saluran kencing
  • Diare, disentri
  • Keputihan (leukorea)
  • Tulang patah (fraktur)
  • Perdarahan seperti mimisan, batuk darah, muntah darah, berak darah
  • Kanker : koriopitelioma, koriokarsinoma, kanker nasofaring, kanker paru, dan kanker saluran cerna.

Cara mengobati penyakitnya

Khusus untuk pengobatan dalam

Gunakan Herba cakar ayam yang sudah dikeringkan sebanyak 15-30 g, dan untuk kanker 50-100 g. Kemudian bahan tersebut direbus bersama dengan 5 gelas air bersih dengan api kecil selama 3-4 jam. Setelah dingin, airnya diminum beberapa kali hingga habis dalam sehari.

Khusus untuk pengobatan luar

Gunakan herba cakar ayam yang masih segar, kemudian herba tersebut dihaluskan, setelah halus lalu di oleskan secara merata ke tempat yang sakit.
Dipakai untuk pengobatan rematik, koreng, patah tulang, dan luka berdarah.

 Khasiat dan Manfaat Cakar Ayam

Efek Farmakologis dan hasil penelitian

Pemakaian tumbuhan ini akan menghambat sarkoma 180 dan kanker serviks 14 pada tikus dan sel L16 yang di isolasi dari kanker hati manusia; merangsang fungsi adrenokortikal tikus; juga merangsang metabolisme dan fungsi retikuloendotelial.

Catatan

Sudah banyak diproduksi dan di pasarkan untuk larutan infus, tablet, kapsul, dan obat suntik.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman cakar ayam. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
 Khasiat dan Manfaat Cakar Ayam

Khasiat cakar ayam untuk batuk, sakit tenggorokan, bronkitis, radang paru, radang akut amandel, hepatitis, radang kantung empedu, pengerasan hati, perut busung, radang konjungtiva mata, dan lainnya.

Tanaman cakar ayam adalah jenis tanaman paku-pakuan yang memiliki nama latin (Selaginella Doederleinii Hieron) atau Herba dari keluarga (Selaginellaceae). Tanaman cakar ayam sama seperti tanaman paku lainnya yang tumbuh di tebing-tebing tanah, tepi jurang yang curam dan tempat-tempat teduh lainnya dengan hawa yang dingin.

Ciri Morfologi

Tanaman cakar ayam ini tumbuh tegak pada tebing tanah dengan tinggi 15 – 35 cm. Memiliki akar yang tumbuh keluar dari cabang batangnya.

Pada bagian batangnya tumbuh dengan posisi berbaring pada tebing atau berdiri tegak. Cabangnya tumbuh dengan bentuk menggarpu.

Daun yang dimiliki oleh tanaman cakar ayam berbentuk kecil dengan panjang 4 – 5 mm dan lebarnya 2 mm. bentuknya jorong dengan ujung meruncing dan pangkalnya rata serta berwarna hijau tua pada permukaan atasnya sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda.

Daun ini tersusun di kiri dan kanan batang induk serta di samping pada cabang, sehingga menyerupai bentuk cakar ayam dengan sisik-sisiknya. Karena itulah tanaman ini dinamakan cakar ayam. 

Kandungan Kimia

Tanaman cakar ayam mengandung senyawa kimia berupa:

Alkaloid

sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan).

Dalam jaringan tumbuhan, alkaloid memberikan rasa pahit pada jaringan tersebut. Beberapa alkaloid juga dapat menghambat pertumbuhan jamur pada tumbuhan.

Phytosterol

kelompok triterpen steroid dari bahan alami tumbuh-tumbuhan yang secara struktural serta fisiologis mirip dengan kolesterol. “Strukturnya yang mirip inilah yang membuat Phytosterol memiliki kemampuan, untuk berkompetisi dengan kolesterol dalam penyerapannya di dalam usus."

Saponin

Saponin merupakan racun yang dapat menghancurkan butir darah atau hemolisis pada darah. Saponin bersifat racun bagi hewan berdarah dingin dan banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin yang bersifat keras atau racun biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada ikan, mungkin disebabkan oleh gangguan pernafasan. Ikan yang mati karena racun saponin, akan tetapi tidak toksik /tidak beracun untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya pada manusia dapat diketahui contohnya dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.

Flavonoid glikosida

senyawa ini memiliki aktivitas biologis sebagai antioksidan dan anti bakteri. Penelitian yang dilakukan oleh Clark dan Geissman menyatakan bahwa glikosida flavonoid ini pada organisme dapat menghambat destruksi oksidasi epinefrin. Kegunaan lainnya dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti pendarahan selaput jala, hipertensi, pendarahan seperti haemofili, migraine, sakit kepala serta pendarahan gusi. Penggunaan lain dari rutin adalah sebagai vitamin P yang efektif dalam campuran vitamin.

 Khasiat dan Manfaat Cakar Ayam

Khasiat

Tanaman cakar ayam ini sudah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang sangat berkhasiat. Cakar ayam jika di olah menjadi obat memiliki rasa yang manis, hangat, masuk ke meridian paru-paru dan lambung. Sehingga berkhasiat untuk menghilangkan panas, lembab, melancarkan aliran darah, antitoksik, antineoplasma, penghenti pendarahan (hemostatis), anti kanker, pembersih darah, stomakikum, dan menghilangkan bengkak.

Bagian yang biasanya dijadikan sebagai bahan obat herbal adalah seluruh bagian tanaman baik pemakaian dalam bentuk kering maupun dalam keadaan segar.

Cakar ayam berkhasiat untuk mengatasi : 


  • Batuk, sakit tenggorokan, infeksi saluran nafas (bronkitis), radang paru (pneumonia)
  • Radang akut amandel (tonsilitis akut)
  • Hepatitis akut dan kronis.
  • Radang kandung empedu (kolesistitis)
  • Pengerasan hati (sirosis)
  • Perut busung (asites)
  • Radang konjungtiva mata (konjungtivitis)
  • Infeksi akut saluran kencing
  • Diare, disentri
  • Keputihan (leukorea)
  • Tulang patah (fraktur)
  • Perdarahan seperti mimisan, batuk darah, muntah darah, berak darah
  • Kanker : koriopitelioma, koriokarsinoma, kanker nasofaring, kanker paru, dan kanker saluran cerna.

Cara mengobati penyakitnya

Khusus untuk pengobatan dalam

Gunakan Herba cakar ayam yang sudah dikeringkan sebanyak 15-30 g, dan untuk kanker 50-100 g. Kemudian bahan tersebut direbus bersama dengan 5 gelas air bersih dengan api kecil selama 3-4 jam. Setelah dingin, airnya diminum beberapa kali hingga habis dalam sehari.

Khusus untuk pengobatan luar

Gunakan herba cakar ayam yang masih segar, kemudian herba tersebut dihaluskan, setelah halus lalu di oleskan secara merata ke tempat yang sakit.
Dipakai untuk pengobatan rematik, koreng, patah tulang, dan luka berdarah.

 Khasiat dan Manfaat Cakar Ayam

Efek Farmakologis dan hasil penelitian

Pemakaian tumbuhan ini akan menghambat sarkoma 180 dan kanker serviks 14 pada tikus dan sel L16 yang di isolasi dari kanker hati manusia; merangsang fungsi adrenokortikal tikus; juga merangsang metabolisme dan fungsi retikuloendotelial.

Catatan

Sudah banyak diproduksi dan di pasarkan untuk larutan infus, tablet, kapsul, dan obat suntik.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman cakar ayam. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.

Wednesday, May 2, 2018

Tanaman Andong dan Khasiatnya

 Khasiat dan Manfaat tanaman Andong

Khasiat daun andong untuk mengobati radang gusi, mengobati haid yang terlalu banyak, kencing berdarah, batuk berdarah, wasir atau ambeien, dan luka karena sengatan hewan berbisa.

Andong (bahasa Jawa) atau Hanjuang (Cordyline) merupakan sekelompok tumbuhan monokotil berbatang yang sering kita jumpai ditanam diberanda dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias karena warna daunnya yang dapat berubah menjadi merah jika mendapat sinar matahari langsung.

Tanaman Andong (Cordyline Fruticosa (L) A. Cheval) Tanaman andong merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak tumbuh di sekitar kita. Dan sampai saat ini masih jarang masyarakat yang memanfaatkan tanaman andong sebagai obat melainkan hanya di manfaatkan sebagai pagar hidup ataupun sebagai tanaman hiasan di taman. Di balik itu ternyata andong memiliki banyak khasiat dan manfaat.

Tanaman Andong atau hanjuang sangat mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus. Selain itu daun tanaman andong juga sering di manfaatkan sebagai pembungkus makanan yang di olah secara tradisional. Bahkan telah di kaji dalam penelitian bahwa daun andong yang di jadikan sebagai bungkus makanan memiliki kemampuan sebagai anti bakterial. Sehingga makanan yang di bungkus dengan daun andong akan lebih awet dan tidak mudah basi.

Ciri morfologi andong dari batang sampai dengan bunga

Batang

Tanaman andong merupakan tanaman perdu yang bercabang. Tanaman ini memiliki ketinggian 2 meter sampai dengan 4 meter. Ranting dari tanaman andong memiliki bekas daun yang rontok berbentuk seperti cincin. Pada bagian batang pohon terlihat berwarna cokelat keabu – abuan.

Daun

Daun andong memiliki susunan spiral dengan ujung ranting yang berejal. Pada bagian tangkai berbentuk talang. Sedang helaian daun berbentuk garis atau lancet. Panjang daun andong berkisar antara 20 sampai 60 cm dengan lebar 1 cm sampai dengan 13 cm. Warna daun andong bermacam macam yaitu ada yang berwarna hijau, merah atau lorek. Pada pangkal daun berbentuk baji dengan ujung berbentuk runcing.

Bunga

Bunga andong memiliki malai bunga di ketiak daun. Bunga bertangkai panjang, bercabang melebar, dengan daun pelindung yang besar pada pangkal cabang. Sedang anak daun pelindung yang terdapat pada pangkal bunga lebih kecil. Bunga andong berwarna keunguan atau kuning yang terdiri dari kelopak bunga. Dan benang sari yang berjumlah 6 yang tertancap pada tenda bunga. Kepala putik bunga andok pendek 3 taju. Buah dari tanaman andong berbentuk seperti bola berwarna merah mengkilat. Dengan biji berwarna hitam.

 Khasiat dan Manfaat tanaman Andong

Kandungan Kimia

Daun andong mengandung

Saponin

Saponin merupakan racun yang dapat menghancurkan butir darah atau hemolisis pada darah. Saponin bersifat racun bagi hewan berdarah dingin dan banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin yang bersifat keras atau racun biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada ikan, mungkin disebabkan oleh gangguan pernafasan. Ikan yang mati karena racun saponin, akan tetapi tidak toksik /tidak beracun untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya pada manusia dapat diketahui contohnya dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.

Tanin

Suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, berasa pahit dan kelat, yang bereaksi dengan dan menggumpalkan protein, atau berbagai senyawa organik lainnya termasuk asam amino dan alkaloid.

Flavonoid

Adalah senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang umumnya tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2000 flavonoid yang berasal dari tumbuhan telah diidentifikasi, namun ada tiga kelompok yang umum dipelajari, yaitu antosianin, flavonol, dan flavon.

Polifenol

Kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker.

Steroida

Adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena.

Polisakarida

adalah polimer yang tersusun dari ratusan hingga ribuan satuan monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik.

Kalsium Oksalat

Kalsium oksalat merupakan suatu senyawa yang dihasilkan dari reaksi ion logam kalsium dengan anion oksalat. Senyawa – senyawa oksalat dari ion – ion logam pada golongan III A umumnya tidak larut dalam larutan netral atau sedikit asam. Endapan oksalat umumnya berwarna putih.

Zat besi

suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan. Dalam tubuh manusia zat besi memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut electron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel.

Khasiat

Tanamann andong banyak di gunakan untuk mengobati batuk berdarah, disentri, haid yang terlalu banyak dan di gunakan untuk mengobati wasir yang mengelurkan darah.

Rasa Tanaman Andong manis, tawar, dan bersifat sejuk. Tanaman Andong dapat berkhasiat sebagai penyejuk darah, menghentikan perdarahan (hemostatic), dan menghancurkan darah beku pada saat memar.

 Khasiat dan Manfaat tanaman Andong


#1. Mengobati Radang Gusi

Yang di manfaatkan untuk mengobati radang gusi dari tanaman ini adalah bagian kulitnya. Yaitu dengan mengkikis kulit andong kemudian di campur dengan sedikit garam. Selanjutnya di aduk sampai merata. Untuk penggunaannya dengan mengoleskan ramuan tersebut pada bagian gusi yang mengalami peradangan.

#2. Mengobati Haid Yang Terlalu Banyak, Kencing Berdarah, Dan Batuk Berdarah.

Untuk mengobati penyakit ini yaitu dengan merebus daun dan akar tanaman hanjuang atau andong. Yang di gunakan untuk pengobatan adalah air rebusan tersebut. Caranya dengan mengkonsumsinya secara rutin setiap pagi dan sore.

#3. Mengobati Wasir Atau Ambeien

Wasir atau ambeien juga dapat di obati dengan ramuan yang menggunakan daun andong dan daun ungu. Cara mengolahnya dengan merebus kedua bahan tersebut menggunakan air bersih sebanyak tiga gelas. Setelah airnya tinggal tersisa satu gelas ramuan tersebut di angkat dan di saring. Air rebusan dari ramuan tersebut yang di minum secara rutin setiap hari maka wasir akan segera sembuh.

#4. Mengobati Luka Yang Di Karenakan Sengatan Binatang Berbisa.

Daun andong juga dapat di manfaatkan untuk mengobati luka karena sengatan atau gigitan binatang berbisa. Kandungan senyawa yang ada di dalamnya dapat membantu menetralkan racun binatang berbisa. Cara penggunaannya dengan menumbuk beberapa lembar daun andong sampai halus. Kemudian di panaskan di atas api. Setelah dalam kondisi hangat usapkan dan tempelkan pada tempat yang terkena sengatan binatang berbisa. Dan tutup menggunakan perban atau di balut menggunakan kain. Ganti ramuan tersebut setiap 2 atau 3 hari.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman andong. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
 Khasiat dan Manfaat tanaman Andong

Khasiat daun andong untuk mengobati radang gusi, mengobati haid yang terlalu banyak, kencing berdarah, batuk berdarah, wasir atau ambeien, dan luka karena sengatan hewan berbisa.

Andong (bahasa Jawa) atau Hanjuang (Cordyline) merupakan sekelompok tumbuhan monokotil berbatang yang sering kita jumpai ditanam diberanda dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias karena warna daunnya yang dapat berubah menjadi merah jika mendapat sinar matahari langsung.

Tanaman Andong (Cordyline Fruticosa (L) A. Cheval) Tanaman andong merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak tumbuh di sekitar kita. Dan sampai saat ini masih jarang masyarakat yang memanfaatkan tanaman andong sebagai obat melainkan hanya di manfaatkan sebagai pagar hidup ataupun sebagai tanaman hiasan di taman. Di balik itu ternyata andong memiliki banyak khasiat dan manfaat.

Tanaman Andong atau hanjuang sangat mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus. Selain itu daun tanaman andong juga sering di manfaatkan sebagai pembungkus makanan yang di olah secara tradisional. Bahkan telah di kaji dalam penelitian bahwa daun andong yang di jadikan sebagai bungkus makanan memiliki kemampuan sebagai anti bakterial. Sehingga makanan yang di bungkus dengan daun andong akan lebih awet dan tidak mudah basi.

Ciri morfologi andong dari batang sampai dengan bunga

Batang

Tanaman andong merupakan tanaman perdu yang bercabang. Tanaman ini memiliki ketinggian 2 meter sampai dengan 4 meter. Ranting dari tanaman andong memiliki bekas daun yang rontok berbentuk seperti cincin. Pada bagian batang pohon terlihat berwarna cokelat keabu – abuan.

Daun

Daun andong memiliki susunan spiral dengan ujung ranting yang berejal. Pada bagian tangkai berbentuk talang. Sedang helaian daun berbentuk garis atau lancet. Panjang daun andong berkisar antara 20 sampai 60 cm dengan lebar 1 cm sampai dengan 13 cm. Warna daun andong bermacam macam yaitu ada yang berwarna hijau, merah atau lorek. Pada pangkal daun berbentuk baji dengan ujung berbentuk runcing.

Bunga

Bunga andong memiliki malai bunga di ketiak daun. Bunga bertangkai panjang, bercabang melebar, dengan daun pelindung yang besar pada pangkal cabang. Sedang anak daun pelindung yang terdapat pada pangkal bunga lebih kecil. Bunga andong berwarna keunguan atau kuning yang terdiri dari kelopak bunga. Dan benang sari yang berjumlah 6 yang tertancap pada tenda bunga. Kepala putik bunga andok pendek 3 taju. Buah dari tanaman andong berbentuk seperti bola berwarna merah mengkilat. Dengan biji berwarna hitam.

 Khasiat dan Manfaat tanaman Andong

Kandungan Kimia

Daun andong mengandung

Saponin

Saponin merupakan racun yang dapat menghancurkan butir darah atau hemolisis pada darah. Saponin bersifat racun bagi hewan berdarah dingin dan banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin yang bersifat keras atau racun biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada ikan, mungkin disebabkan oleh gangguan pernafasan. Ikan yang mati karena racun saponin, akan tetapi tidak toksik /tidak beracun untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya pada manusia dapat diketahui contohnya dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.

Tanin

Suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, berasa pahit dan kelat, yang bereaksi dengan dan menggumpalkan protein, atau berbagai senyawa organik lainnya termasuk asam amino dan alkaloid.

Flavonoid

Adalah senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang umumnya tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2000 flavonoid yang berasal dari tumbuhan telah diidentifikasi, namun ada tiga kelompok yang umum dipelajari, yaitu antosianin, flavonol, dan flavon.

Polifenol

Kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker.

Steroida

Adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena.

Polisakarida

adalah polimer yang tersusun dari ratusan hingga ribuan satuan monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik.

Kalsium Oksalat

Kalsium oksalat merupakan suatu senyawa yang dihasilkan dari reaksi ion logam kalsium dengan anion oksalat. Senyawa – senyawa oksalat dari ion – ion logam pada golongan III A umumnya tidak larut dalam larutan netral atau sedikit asam. Endapan oksalat umumnya berwarna putih.

Zat besi

suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan. Dalam tubuh manusia zat besi memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut electron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel.

Khasiat

Tanamann andong banyak di gunakan untuk mengobati batuk berdarah, disentri, haid yang terlalu banyak dan di gunakan untuk mengobati wasir yang mengelurkan darah.

Rasa Tanaman Andong manis, tawar, dan bersifat sejuk. Tanaman Andong dapat berkhasiat sebagai penyejuk darah, menghentikan perdarahan (hemostatic), dan menghancurkan darah beku pada saat memar.

 Khasiat dan Manfaat tanaman Andong


#1. Mengobati Radang Gusi

Yang di manfaatkan untuk mengobati radang gusi dari tanaman ini adalah bagian kulitnya. Yaitu dengan mengkikis kulit andong kemudian di campur dengan sedikit garam. Selanjutnya di aduk sampai merata. Untuk penggunaannya dengan mengoleskan ramuan tersebut pada bagian gusi yang mengalami peradangan.

#2. Mengobati Haid Yang Terlalu Banyak, Kencing Berdarah, Dan Batuk Berdarah.

Untuk mengobati penyakit ini yaitu dengan merebus daun dan akar tanaman hanjuang atau andong. Yang di gunakan untuk pengobatan adalah air rebusan tersebut. Caranya dengan mengkonsumsinya secara rutin setiap pagi dan sore.

#3. Mengobati Wasir Atau Ambeien

Wasir atau ambeien juga dapat di obati dengan ramuan yang menggunakan daun andong dan daun ungu. Cara mengolahnya dengan merebus kedua bahan tersebut menggunakan air bersih sebanyak tiga gelas. Setelah airnya tinggal tersisa satu gelas ramuan tersebut di angkat dan di saring. Air rebusan dari ramuan tersebut yang di minum secara rutin setiap hari maka wasir akan segera sembuh.

#4. Mengobati Luka Yang Di Karenakan Sengatan Binatang Berbisa.

Daun andong juga dapat di manfaatkan untuk mengobati luka karena sengatan atau gigitan binatang berbisa. Kandungan senyawa yang ada di dalamnya dapat membantu menetralkan racun binatang berbisa. Cara penggunaannya dengan menumbuk beberapa lembar daun andong sampai halus. Kemudian di panaskan di atas api. Setelah dalam kondisi hangat usapkan dan tempelkan pada tempat yang terkena sengatan binatang berbisa. Dan tutup menggunakan perban atau di balut menggunakan kain. Ganti ramuan tersebut setiap 2 atau 3 hari.

Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman andong. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.