Khasiat cabai Jawa untuk , pencernaan terganggu, sakit gigi, bronkitis, ayan, demam sehabis melahirkan, membersihkan rahim setelah melahirkan, menguatkan paru-paru, obat kuat, liver yang menderita urus-urus, sakit gigi, sakit ulu hati, muntah atau perut mual, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala.
Pada artikel saya kali ini saya akan mengenalkan salah satu tanaman asli Indonesia yang banyak tumbuh di daerah hutan-hutan sekunder di dataran rendah pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Karena tanaman ini memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan, maka banyak masyarakat yang telah menanamnya di pekarangan rumah.
Buah cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl) ini sama dengan cabai biasa, yaitu memberikan rasa pedas. Namun cabai ini berbeda dengan cabai pada umumnya.Cabai ini tidak bisa langsung dimakan, Cabai ini baru bisa dinikmati dalam bentuk kering dan digerus dahulu.
Salah satu ciri khas dari cabai Jawa adalah rasa pedas yang didapat bukan rasa pedas seperti cabai biasa, cabai Jawa akan memberikan rasa hangat pada tubuh. Sementara cabai biasa akan terasa pedas dimulut. Jadi cabai ini efeknya lebih menghangatkan seperti lada.
Ciri-ciri Tanaman
Tanaman ini termasuk tanaman merambat dan memiliki bentuk akar seperti pada tanaman lada atau sirih.Daun
Pada bagian daunnya berbentuk bulat telur hingga lonjong, dengan warna hijau berminyak. Bila dibandingkan dengan daun lada atau sirih, daun cabai Jawa lebih memanjang.Bunga
Tanaman ini memiliki bunga berkelamin tunggal, berbentuk bulir (bulir bunga yang jantan lebih panjang dari bulir bunga betinanya).Buah
Buahnya berbentuk bulir saat muda dan berwarna hijau, setelah matang, maka buahnya akan berwarna tua kecoklatan dan menjadi merah dengan panjang antara 2-7 cm. Bila di makan langsung akan terasa manis-manis pedas yang khas dan tajam.Kandungan Kimia
Buah
- Zat pedas piperine
- Palmitic Acids
- 1-undecylenyl-3
- 4-methylenedioxy Benzene
- Piperidine
- Minyak Atsiri
- n-isobutil-decatrans-2-trans-4-dienamide
- Sesamin
Akar
- Piperine
- Piplartine
- Piperlonguminine
Khasiat untuk pengobatan
Cabai Jawa diantaranya berkhasiat untuk mengobati, batuk, pencernaan terganggu, bronkitis, ayan, demam sehabis melahirkan, membersihkan rahim setelah melahirkan, menguatkan paru-paru, obat kuat, liver yang menderita urus-urus, sakit gigi, sakit ulu hati, muntah atau perut mual, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala.
Ramuan Pengobatan
Obatkuat dan Membersihkan rahim setelah melahirkan
Cara membuat ramuan
Siapkan 3 gr akar tanaman cabai Jawa yang sudah kering. Setelah itu akar tersebut ditumbuk hingga halus, setelah halus lalu di seduh dengan air panas dan biarkan hingga dingin. Setelah itu ramuan bisa di minum 1 gelas sehari.Batuk, Pencernaan terganggu, Bronkitis, Ayan, Demam sehabis melahirkan, Menguatkan paru-paru
Cara membuat ramuan
Siapkan 6 buah cabai Jawa yang masih mentah dan sudah di keringkan. Kemudian buah cabai Jawa tersebut di tumbuk hingga halus, lalu tambahkan dengan sedikit air minum. Setelah tercampur kemudian di minum dengan menambahkan sedikit madu.Liver yang menderita urus-urus
Cara membuat ramuan
Siapkan rimpang lempuyang, kemudian ditumbuk dan ambil air perasannya. Ramuan tersebut akan lebih berkhasiat apa bila dicampur dengan buah tanaman cabai Jawa paling banyak 3 buah.Sakit Gigi
Ambillah buah cabai Jawa yang telah di keringkan, kemudian ditumbuk hingga halus dan dijadikan bubuk. Setelah itu bubuk dipakai untuk disumbatkan ke gigi yang berlubang atau sakit.Khasiat lainnya dari bubuk cabai Jawa
Buah cabai Jawa yang dikeringkan dan dijadikan bubuk, bila dicampurkan dengan air matang dan diminum, dapat memberikan khasiat untuk mengobati
- Sakit ulu hati
- Muntah atau perut mual
- Diare
- Disentri
- Hidung berlendir
- Sakit kepala
Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman cabai Jawa. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
Khasiat cabai Jawa untuk , pencernaan terganggu, sakit gigi, bronkitis, ayan, demam sehabis melahirkan, membersihkan rahim setelah melahirkan, menguatkan paru-paru, obat kuat, liver yang menderita urus-urus, sakit gigi, sakit ulu hati, muntah atau perut mual, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala.
Pada artikel saya kali ini saya akan mengenalkan salah satu tanaman asli Indonesia yang banyak tumbuh di daerah hutan-hutan sekunder di dataran rendah pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Karena tanaman ini memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan, maka banyak masyarakat yang telah menanamnya di pekarangan rumah.
Buah cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl) ini sama dengan cabai biasa, yaitu memberikan rasa pedas. Namun cabai ini berbeda dengan cabai pada umumnya.Cabai ini tidak bisa langsung dimakan, Cabai ini baru bisa dinikmati dalam bentuk kering dan digerus dahulu.
Salah satu ciri khas dari cabai Jawa adalah rasa pedas yang didapat bukan rasa pedas seperti cabai biasa, cabai Jawa akan memberikan rasa hangat pada tubuh. Sementara cabai biasa akan terasa pedas dimulut. Jadi cabai ini efeknya lebih menghangatkan seperti lada.
Ciri-ciri Tanaman
Tanaman ini termasuk tanaman merambat dan memiliki bentuk akar seperti pada tanaman lada atau sirih.Daun
Pada bagian daunnya berbentuk bulat telur hingga lonjong, dengan warna hijau berminyak. Bila dibandingkan dengan daun lada atau sirih, daun cabai Jawa lebih memanjang.Bunga
Tanaman ini memiliki bunga berkelamin tunggal, berbentuk bulir (bulir bunga yang jantan lebih panjang dari bulir bunga betinanya).Buah
Buahnya berbentuk bulir saat muda dan berwarna hijau, setelah matang, maka buahnya akan berwarna tua kecoklatan dan menjadi merah dengan panjang antara 2-7 cm. Bila di makan langsung akan terasa manis-manis pedas yang khas dan tajam.Kandungan Kimia
Buah
- Zat pedas piperine
- Palmitic Acids
- 1-undecylenyl-3
- 4-methylenedioxy Benzene
- Piperidine
- Minyak Atsiri
- n-isobutil-decatrans-2-trans-4-dienamide
- Sesamin
Akar
- Piperine
- Piplartine
- Piperlonguminine
Khasiat untuk pengobatan
Cabai Jawa diantaranya berkhasiat untuk mengobati, batuk, pencernaan terganggu, bronkitis, ayan, demam sehabis melahirkan, membersihkan rahim setelah melahirkan, menguatkan paru-paru, obat kuat, liver yang menderita urus-urus, sakit gigi, sakit ulu hati, muntah atau perut mual, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala.
Ramuan Pengobatan
Obatkuat dan Membersihkan rahim setelah melahirkan
Cara membuat ramuan
Siapkan 3 gr akar tanaman cabai Jawa yang sudah kering. Setelah itu akar tersebut ditumbuk hingga halus, setelah halus lalu di seduh dengan air panas dan biarkan hingga dingin. Setelah itu ramuan bisa di minum 1 gelas sehari.Batuk, Pencernaan terganggu, Bronkitis, Ayan, Demam sehabis melahirkan, Menguatkan paru-paru
Cara membuat ramuan
Siapkan 6 buah cabai Jawa yang masih mentah dan sudah di keringkan. Kemudian buah cabai Jawa tersebut di tumbuk hingga halus, lalu tambahkan dengan sedikit air minum. Setelah tercampur kemudian di minum dengan menambahkan sedikit madu.Liver yang menderita urus-urus
Cara membuat ramuan
Siapkan rimpang lempuyang, kemudian ditumbuk dan ambil air perasannya. Ramuan tersebut akan lebih berkhasiat apa bila dicampur dengan buah tanaman cabai Jawa paling banyak 3 buah.Sakit Gigi
Ambillah buah cabai Jawa yang telah di keringkan, kemudian ditumbuk hingga halus dan dijadikan bubuk. Setelah itu bubuk dipakai untuk disumbatkan ke gigi yang berlubang atau sakit.Khasiat lainnya dari bubuk cabai Jawa
Buah cabai Jawa yang dikeringkan dan dijadikan bubuk, bila dicampurkan dengan air matang dan diminum, dapat memberikan khasiat untuk mengobati
- Sakit ulu hati
- Muntah atau perut mual
- Diare
- Disentri
- Hidung berlendir
- Sakit kepala
Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman cabai Jawa. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
No comments:
Post a Comment