Khasiat cakar ayam untuk batuk, sakit tenggorokan, bronkitis, radang paru, radang akut amandel, hepatitis, radang kantung empedu, pengerasan hati, perut busung, radang konjungtiva mata, dan lainnya.
Tanaman cakar ayam adalah jenis tanaman paku-pakuan yang memiliki nama latin (Selaginella Doederleinii Hieron) atau Herba dari keluarga (Selaginellaceae). Tanaman cakar ayam sama seperti tanaman paku lainnya yang tumbuh di tebing-tebing tanah, tepi jurang yang curam dan tempat-tempat teduh lainnya dengan hawa yang dingin.
Ciri Morfologi
Tanaman cakar ayam ini tumbuh tegak pada tebing tanah dengan tinggi 15 – 35 cm. Memiliki akar yang tumbuh keluar dari cabang batangnya.
Pada bagian batangnya tumbuh dengan posisi berbaring pada tebing atau berdiri tegak. Cabangnya tumbuh dengan bentuk menggarpu.
Daun yang dimiliki oleh tanaman cakar ayam berbentuk kecil dengan panjang 4 – 5 mm dan lebarnya 2 mm. bentuknya jorong dengan ujung meruncing dan pangkalnya rata serta berwarna hijau tua pada permukaan atasnya sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda.
Daun ini tersusun di kiri dan kanan batang induk serta di samping pada cabang, sehingga menyerupai bentuk cakar ayam dengan sisik-sisiknya. Karena itulah tanaman ini dinamakan cakar ayam.
Kandungan Kimia
Tanaman cakar ayam mengandung senyawa kimia berupa:
Alkaloid
sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan).Dalam jaringan tumbuhan, alkaloid memberikan rasa pahit pada jaringan tersebut. Beberapa alkaloid juga dapat menghambat pertumbuhan jamur pada tumbuhan.
Phytosterol
kelompok triterpen steroid dari bahan alami tumbuh-tumbuhan yang secara struktural serta fisiologis mirip dengan kolesterol. “Strukturnya yang mirip inilah yang membuat Phytosterol memiliki kemampuan, untuk berkompetisi dengan kolesterol dalam penyerapannya di dalam usus."
Saponin
Saponin merupakan racun yang dapat menghancurkan butir darah atau hemolisis pada darah. Saponin bersifat racun bagi hewan berdarah dingin dan banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin yang bersifat keras atau racun biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada ikan, mungkin disebabkan oleh gangguan pernafasan. Ikan yang mati karena racun saponin, akan tetapi tidak toksik /tidak beracun untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya pada manusia dapat diketahui contohnya dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.
Tanaman cakar ayam ini sudah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang sangat berkhasiat. Cakar ayam jika di olah menjadi obat memiliki rasa yang manis, hangat, masuk ke meridian paru-paru dan lambung. Sehingga berkhasiat untuk menghilangkan panas, lembab, melancarkan aliran darah, antitoksik, antineoplasma, penghenti pendarahan (hemostatis), anti kanker, pembersih darah, stomakikum, dan menghilangkan bengkak.Flavonoid glikosida
senyawa ini memiliki aktivitas biologis sebagai antioksidan dan anti bakteri.
Penelitian yang dilakukan oleh Clark dan Geissman menyatakan bahwa glikosida flavonoid ini pada organisme dapat menghambat destruksi oksidasi epinefrin.
Kegunaan lainnya dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti pendarahan selaput jala, hipertensi, pendarahan seperti haemofili, migraine, sakit kepala serta pendarahan gusi. Penggunaan lain dari rutin adalah sebagai vitamin P yang efektif dalam campuran vitamin.
Bagian yang biasanya dijadikan sebagai bahan obat herbal adalah seluruh bagian tanaman baik pemakaian dalam bentuk kering maupun dalam keadaan segar.
Cakar ayam berkhasiat untuk mengatasi :
- Batuk, sakit tenggorokan, infeksi saluran nafas (bronkitis), radang paru (pneumonia)
- Radang akut amandel (tonsilitis akut)
- Hepatitis akut dan kronis.
- Radang kandung empedu (kolesistitis)
- Pengerasan hati (sirosis)
- Perut busung (asites)
- Radang konjungtiva mata (konjungtivitis)
- Infeksi akut saluran kencing
- Diare, disentri
- Keputihan (leukorea)
- Tulang patah (fraktur)
- Perdarahan seperti mimisan, batuk darah, muntah darah, berak darah
- Kanker : koriopitelioma, koriokarsinoma, kanker nasofaring, kanker paru, dan kanker saluran cerna.
Cara mengobati penyakitnya
Khusus untuk pengobatan dalam
Gunakan Herba cakar ayam yang sudah dikeringkan sebanyak 15-30 g, dan untuk kanker 50-100 g. Kemudian bahan tersebut direbus bersama dengan 5 gelas air bersih dengan api kecil selama 3-4 jam. Setelah dingin, airnya diminum beberapa kali hingga habis dalam sehari.Khusus untuk pengobatan luar
Gunakan herba cakar ayam yang masih segar, kemudian herba tersebut dihaluskan, setelah halus lalu di oleskan secara merata ke tempat yang sakit.Dipakai untuk pengobatan rematik, koreng, patah tulang, dan luka berdarah.
Efek Farmakologis dan hasil penelitian
Pemakaian tumbuhan ini akan menghambat sarkoma 180 dan kanker serviks 14 pada tikus dan sel L16 yang di isolasi dari kanker hati manusia; merangsang fungsi adrenokortikal tikus; juga merangsang metabolisme dan fungsi retikuloendotelial.Catatan
Sudah banyak diproduksi dan di pasarkan untuk larutan infus, tablet, kapsul, dan obat suntik.Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman cakar ayam. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
Khasiat cakar ayam untuk batuk, sakit tenggorokan, bronkitis, radang paru, radang akut amandel, hepatitis, radang kantung empedu, pengerasan hati, perut busung, radang konjungtiva mata, dan lainnya.
Tanaman cakar ayam adalah jenis tanaman paku-pakuan yang memiliki nama latin (Selaginella Doederleinii Hieron) atau Herba dari keluarga (Selaginellaceae). Tanaman cakar ayam sama seperti tanaman paku lainnya yang tumbuh di tebing-tebing tanah, tepi jurang yang curam dan tempat-tempat teduh lainnya dengan hawa yang dingin.
Ciri Morfologi
Tanaman cakar ayam ini tumbuh tegak pada tebing tanah dengan tinggi 15 – 35 cm. Memiliki akar yang tumbuh keluar dari cabang batangnya.
Pada bagian batangnya tumbuh dengan posisi berbaring pada tebing atau berdiri tegak. Cabangnya tumbuh dengan bentuk menggarpu.
Daun yang dimiliki oleh tanaman cakar ayam berbentuk kecil dengan panjang 4 – 5 mm dan lebarnya 2 mm. bentuknya jorong dengan ujung meruncing dan pangkalnya rata serta berwarna hijau tua pada permukaan atasnya sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda.
Daun ini tersusun di kiri dan kanan batang induk serta di samping pada cabang, sehingga menyerupai bentuk cakar ayam dengan sisik-sisiknya. Karena itulah tanaman ini dinamakan cakar ayam.
Kandungan Kimia
Tanaman cakar ayam mengandung senyawa kimia berupa:
Alkaloid
sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan).Dalam jaringan tumbuhan, alkaloid memberikan rasa pahit pada jaringan tersebut. Beberapa alkaloid juga dapat menghambat pertumbuhan jamur pada tumbuhan.
Phytosterol
kelompok triterpen steroid dari bahan alami tumbuh-tumbuhan yang secara struktural serta fisiologis mirip dengan kolesterol. “Strukturnya yang mirip inilah yang membuat Phytosterol memiliki kemampuan, untuk berkompetisi dengan kolesterol dalam penyerapannya di dalam usus."
Saponin
Saponin merupakan racun yang dapat menghancurkan butir darah atau hemolisis pada darah. Saponin bersifat racun bagi hewan berdarah dingin dan banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin yang bersifat keras atau racun biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada ikan, mungkin disebabkan oleh gangguan pernafasan. Ikan yang mati karena racun saponin, akan tetapi tidak toksik /tidak beracun untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya pada manusia dapat diketahui contohnya dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.
Tanaman cakar ayam ini sudah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang sangat berkhasiat. Cakar ayam jika di olah menjadi obat memiliki rasa yang manis, hangat, masuk ke meridian paru-paru dan lambung. Sehingga berkhasiat untuk menghilangkan panas, lembab, melancarkan aliran darah, antitoksik, antineoplasma, penghenti pendarahan (hemostatis), anti kanker, pembersih darah, stomakikum, dan menghilangkan bengkak.Flavonoid glikosida
senyawa ini memiliki aktivitas biologis sebagai antioksidan dan anti bakteri.
Penelitian yang dilakukan oleh Clark dan Geissman menyatakan bahwa glikosida flavonoid ini pada organisme dapat menghambat destruksi oksidasi epinefrin.
Kegunaan lainnya dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti pendarahan selaput jala, hipertensi, pendarahan seperti haemofili, migraine, sakit kepala serta pendarahan gusi. Penggunaan lain dari rutin adalah sebagai vitamin P yang efektif dalam campuran vitamin.
Bagian yang biasanya dijadikan sebagai bahan obat herbal adalah seluruh bagian tanaman baik pemakaian dalam bentuk kering maupun dalam keadaan segar.
Cakar ayam berkhasiat untuk mengatasi :
- Batuk, sakit tenggorokan, infeksi saluran nafas (bronkitis), radang paru (pneumonia)
- Radang akut amandel (tonsilitis akut)
- Hepatitis akut dan kronis.
- Radang kandung empedu (kolesistitis)
- Pengerasan hati (sirosis)
- Perut busung (asites)
- Radang konjungtiva mata (konjungtivitis)
- Infeksi akut saluran kencing
- Diare, disentri
- Keputihan (leukorea)
- Tulang patah (fraktur)
- Perdarahan seperti mimisan, batuk darah, muntah darah, berak darah
- Kanker : koriopitelioma, koriokarsinoma, kanker nasofaring, kanker paru, dan kanker saluran cerna.
Cara mengobati penyakitnya
Khusus untuk pengobatan dalam
Gunakan Herba cakar ayam yang sudah dikeringkan sebanyak 15-30 g, dan untuk kanker 50-100 g. Kemudian bahan tersebut direbus bersama dengan 5 gelas air bersih dengan api kecil selama 3-4 jam. Setelah dingin, airnya diminum beberapa kali hingga habis dalam sehari.Khusus untuk pengobatan luar
Gunakan herba cakar ayam yang masih segar, kemudian herba tersebut dihaluskan, setelah halus lalu di oleskan secara merata ke tempat yang sakit.Dipakai untuk pengobatan rematik, koreng, patah tulang, dan luka berdarah.
Efek Farmakologis dan hasil penelitian
Pemakaian tumbuhan ini akan menghambat sarkoma 180 dan kanker serviks 14 pada tikus dan sel L16 yang di isolasi dari kanker hati manusia; merangsang fungsi adrenokortikal tikus; juga merangsang metabolisme dan fungsi retikuloendotelial.Catatan
Sudah banyak diproduksi dan di pasarkan untuk larutan infus, tablet, kapsul, dan obat suntik.Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan pada pembahasan saya kali ini mengenai khasiat dan manfaat dari tanaman cakar ayam. Semoga artikel yang telah saya sampaikan ini bisa memberikan sedikit gambaran dan manfaat kepada anda yang telah mengunjungi blog saya ini.
No comments:
Post a Comment